Jaga Hati Anda dengan Mengonsumsi Makanan Berikut

12 Februari 2021, 07:08 WIB
Sayur brokoli salah satu makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan hati /Pixabay/

WARTA PONTIANAK – Setiap organ yang ada pada tubuh manusia sangat penting untuk dijaga, salah satunya hati.

Hati berfungsi untuk membantu detoksifikasi, metabolisme karbohidrat, sintesis protein, produksi biokimia yang diperlukan untuk pencernaan, penyimpanan glikogen, produksi empedu, sekresi hormon, dan dekomposisi sel darah merah.

Banyak hal yang dapat mengganggu kerja dari hati. Namun, Anda bisa menjaga dan meminimalkan gejalanya dengan beberapa makanan.

Baca Juga: BPNT Rp2,4 Juta Bisa Anda Dapat, Segera Cek Daftar Penerima di Aplikasi SIKS-Dataku

Berikut 8 jenis makanan yang baik untuk jaga kesehatan hati, dirangkum dari Stylecraze.

1. Bawang putih

Bawang putih kaya akan allicin, yaitu antioksidan kuat yang dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak tubuh dan fungsi hati Anda. Ini juga menunjukkan efek hepatoprotektif (perlindungan hati), yang merangsang hati untuk mengaktifkan enzim yang dapat mengeluarkan zat berbahaya.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Advanced Biomedical Research menyatakan bahwa 400 mg bubuk bawang putih dapat mengurangi berat badan dan massa lemak pada subjek dengan Gangguan Hati Lemak Nonalkohol tanpa mengganggu massa tubuh tanpa lemak.

Baca Juga: 4 Manfaat Cuka Apel, Salah Satunya Bisa Turunkan Berat Badan

2. Teh Hijau

Teh hijau kaya akan antioksidan dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Polifenol yang bertanggung jawab atas semua kebaikan teh hijau adalah katekin. Ilmuwan di Cina menegaskan bahwa orang yang sering minum teh hijau menunjukkan penurunan yang signifikan dalam risiko kanker hati, penyakit hati, steatosis hati, sirosis hati, dan hepatitis.

Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan efek berbahaya dari konsumsi teh yang berlebihan, yang mungkin disebabkan oleh tiga faktor utama yaitu kandungan kafeinnya, keberadaan aluminium, dan efek bioavailabilitas zat besi.

Baca Juga: Saksikan Love Story The Series dan Acara Lainnya di SCTV Malam ini, Jumat 12 Februari 2021

Oleh karena itu, teh hijau mungkin tidak menyehatkan untuk sebagian orang. Konsultasilah dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi teh hijau untuk meningkatkan kesehatan hati Anda

3. Kopi

Kopi adalah salah satu minuman yang paling digemari. Selain efek stimulasi, kopi juga memiliki peran hepatoprotektif. Sebuah studi pada pria Jepang paruh baya menunjukkan bahwa kopi mungkin menawarkan efek perlindungan terhadap disfungsi hati.

Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Hepatology menunjukkan hubungan terbalik antara asupan kopi dan kejadian penyakit hati kronis. Peserta yang minum 3 cangkir kopi per hari menunjukkan tingkat perkembangan penyakit yang lebih rendah dibandingkan mereka yang minum kurang dari 1 cangkir/hari.

Baca Juga: Tjhai Chui Mie Bersama Keluarga Lakukan Ibadah di Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang

4. Kunyit

Kurkumin dalam kunyit merupakan agen bioaktif utama yang memiliki efek hepatoprotektif. Ini membantu melindungi hati dari penyakit hati dan cedera dengan mengurangi peradangan, meminimalkan stres oksidatif, dan meningkatkan metabolisme lipid dan sensitivitas insulin.

Baca Juga: Rapat Kompetisi Liga 1 Indonesia Berlanjut, Tapi Tak Ada Keputusan

5. Brokoli

Brokoli adalah sumber isothiocyanate yang sangat baik. Isothiocyanate yaitu senyawa yang mengandung sulfur. Isothiocyanates mengatur ekspresi gen yang terlibat dalam membuang karsinogen dan meningkatkan metabolisme. Mereka juga memiliki sifat anti-inflamasi.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of Illinois mengkonfirmasi bahwa mengonsumsi brokoli dapat membantu mengurangi risiko pengembangan hati berlemak nonalkohol. Studi lain yang dilakukan oleh College of Agriculture, University of Illinois, menyatakan bahwa mengonsumsi brokoli dapat membantu melindungi hati dari kanker hati

Baca Juga: Berencana Membeli Mobil? Berikut 4 Komponen Penting yang Harus Diketahui

6. Alpukat

Alpukat kaya akan lemak sehat yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Karena perlemakan hati nonalkoholik disebabkan oleh pilihan gaya hidup yang buruk, sifat anti-inflamasi dan antioksidan dari alpukat dapat membantu mengurangi risiko tersebut.

7. Lemon

Efek hepatoprotektif dari jus lemon karena kandungan vitaminnya (terutama vitamin C) dan mineralnya. Sebuah studi tikus yang diterbitkan dalam Biomedical Research menyatakan bahwa asupan jus lemon dapat membantu mengurangi kerusakan hati akibat alkohol dan menurunkan tingkat enzim hati untuk perlindungan hati secara keseluruhan. Anda dapat mengkonsumsi lemon setengah hingga satu buah lemon per hari.

Baca Juga: Penerima Vaksin COVID-19 Bisa Jadi Gay? Begini Penjelasan Dokter

8. Tomat

Tomat juga baik untuk kesehatan hati Anda. Tomat mengandung sejumlah antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan cedera hati, dan melindungi dari kanker hati. Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa suplementasi ekstrak tomat dapat membantu mengurangi risiko kerusakan hati. ***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Stylecraze

Tags

Terkini

Terpopuler