WARTA PONTIANAK - Bintang film porno Mia Khalifa mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan dari ISIS usai dirinya mengenakan jilbab di sebuah film dewas yang diperankannya.
Adegan itu segera menjadi viral dan Mia, yang saat itu berusia 24 tahun, menerima semburan pelecehan online yang akhirnya membuatnya berhenti dari industri tersebut tiga bulan kemudian.
Mia mengatakan kepada pembawa acara podcast Call Her Daddy Alexandra Cooper bahwa adegan itu adalah satu hal yang biasanya dia tidak biarkan orang-orang bertanya kepadanya, tetapi mengakui bahwa inilah saatnya untuk menghadapinya secara langsung.
Alex masuk ke dalam wawancara dengan Mia menyatakan bahwa bintang tersebut mungkin "lelah" berbicara tentang "acara" tetapi bertanya siapa dia begitu klip jilbab itu menjadi viral.
Alex bertanya kepada Mia: "Setiap orang yang mendengarkan, Anda mungkin atau mungkin tidak tahu tentang acara itu dan kami di sini bukan untuk membicarakan acara tersebut, tetapi setelah adegan porno ini menjadi viral, siapa gadis itu pada saat yang menjadi viral?
"Untuk mendapatkan perasaan yang paling mengasingkan, Anda sendirian, Anda memiliki orang-orang yang mengirimi Anda ancaman pembunuhan dan keluarga Anda pada saat itu tidak mendukung Anda, bagaimana Anda bisa sampai di sini hari ini? Banyak orang tidak akan bisa melewatinya. bahwa."
Baca Juga: ISA Malaysia Sampaikan Perkembangan Kasus Radikalis ISIS
Mia mengatakan adegan itu terjadi sekitar waktu dia mulai "memisahkan diri" dan "memisahkan" dari dirinya sendiri dan "berpura-pura seperti hal-hal tidak pernah terjadi."
Dia bahkan mengatakan dia "diam" dan tidak berbicara secara terbuka tentang pornografi selama tiga tahun penuh setelah klip itu dirilis.
"Jadi, saya tidak tahu di mana saya berada karena saat itulah saya mulai memisahkan diri dan hanya memilah-milah dan berpura-pura seperti hal-hal yang tidak pernah terjadi sampai saya tidak berbicara tentang porno untuk yang pertama seperti tiga Bertahun-tahun kemudian, saya hanya diam dan tidak pernah membicarakannya," katanya.
"Seiring waktu saya melakukan wawancara, itu adalah satu hal yang tidak boleh mereka tanyakan kepada saya, saya menolak untuk mengakui bahwa saya melakukannya dan baru setelah terapi saya menyadari betapa merugikannya hal itu."
Mia mengakui bahwa dia tahu dia tidak bisa begitu saja "menyendoki barang-barang di bawah permadani" dan "berharap barang-barang itu pergi" lagi, dan menambahkan bahwa dia tidak ingin membicarakannya karena dia tidak "ingin memperhatikannya.
Baca Juga: Selain Dirantai Seperti Hewan, ISIS Juga Tega Bakar Hidup-hidup Tawanannya
Aktris dewasa itu juga mengatakan bahwa semuanya disalahartikan dan itu adalah "gajah di ruangan mana pun" yang dia datangi, termasuk dalam wawancara kerja.
Dia memberi tahu Alex: "Saya tidak bisa begitu saja menyembunyikan sesuatu dan berharap mereka pergi dan berharap mereka pergi, bukan itu yang berhasil, Anda harus menghadapinya langsung dan membicarakannya.
"Itu perasaan saya tidak ingin membicarakannya karena saya tidak ingin menarik perhatian tetapi saya perlu membicarakannya karena saya perlu menjelaskan diri saya sendiri karena semua orang salah menafsirkan semuanya, itu menarik 22 tidak ingin mengungkitnya tetapi perlu mengungkitnya karena itu adalah gajah di ruangan ke mana pun Anda pergi. "
Alexandra kemudian bertanya kepada Mia bagaimana rasanya sebagai seorang wanita muda yang menerima ancaman pembunuhan, merasa sendirian dan tidak didukung oleh orang tuanya.
Bintang itu mengatakan kepada seluruh dunia meskipun dia menjalaninya tetapi sebenarnya dia tinggal di apartemen "penuh kecoa" dan itu adalah "waktu terburuk" sepanjang hidupnya.
Baca Juga: 10 Warga Irak Tewas saat Terjadi Serangan yang Diduga Dilakukan oleh ISIS
Mia menambahkan bahwa dia hampir tidak menghasilkan uang dari videonya, meskipun menjadi viral, dan orang-orang mengira dia berbohong tentang berapa banyak uang yang dia miliki.***