Network
WARTA PONTIANAK - Wortel adalah salah satu sayuran yang menawarkan berbagai manfaat. Wortel diteliti memiliki nutrisi yang penting, yaitu beta karoten. Saat masuk ke tubuh manusia, beta karoten diubah menjadi vitamin A.
Namun, melansir dari Stylecraze, asupan wortel yang berlebihanan dapat menyebabkan penyakit serius, di antaranya:
1. Menyebabkan keracunan vitamin A
Dalam sebuah laporan kasus, seseorang yang mengonsumsi wortel secara berlebihan dirawat di rumah sakit dengan alasan sakit perut. Enzim hatinya ditemukan telah meningkat ke tingkat yang sangat tinggi. Pasien didiagnosis dengan kasus keracunan vitamin A.
Baca Juga: 8 Alternatif Pengobatan untuk Redakan Migrain
Kadar vitamin A hingga 10.000 IU dianggap aman. Namun, melebihi itu dianggap dapat menyebabkan keracunan.
Setengah cangkir wortel mengandung 459 mcg beta karoten, yang merupakan sekitar 1.500 IU vitamin A. Keracunan vitamin A juga disebut hipervitaminosis A. Gejala dapat berupa hilangnya nafsu makan, mual, muntah, rambut rontok, kelelahan, dan hidung. berdarah.
Keracunan terjadi karena vitamin A larut dalam lemak. Kelebihan vitamin A yang tidak dibutuhkan tubuh akan disimpan di hati atau jaringan lemak. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan vitamin A dari waktu ke waktu dan akhirnya menyebabkan keracunan.
Toksisitas vitamin A kronis dapat memengaruhi banyak sistem organ. Ini dapat menghambat pembentukan tulang, yang menyebabkan tulang patah dan lebih lemah. Toksisitas vitamin A jangka panjang juga dapat mempengaruhi fungsi ginjal.
Baca Juga: Beraroma Busuk dari Rumah Kosong, Warga Gang Sutra Temukan Mayat Lansia
2. Menyebabkan alergi
Meskipun wortel sendiri jarang menyebabkan alergi, wortel dapat menyebabkan reaksi jika dikonsumsi sebagai bagian dari makanan lain. Dalam sebuah laporan, konsumsi wortel yang terkandung dalam es krim menyebabkan reaksi alergi.
Alergi wortel dapat mempengaruhi lebih dari 25 persen orang dengan alergi makanan. Ini bisa dikaitkan dengan alergi mereka terhadap protein wortel tertentu. Individu dengan sindrom makanan serbuk sari adalah yang paling mungkin alergi terhadap wortel.
Gejala alergi wortel termasuk gatal atau bengkak pada bibir serta iritasi pada mata dan hidung. Dalam situasi yang jarang terjadi, asupan wortel juga dapat menyebabkan anafilaksis.
3. Dapat menyebabkan perut kembung
Beberapa orang mungkin merasa wortel sulit dicerna. Ini bisa diperburuk jika Anda banyak mengonsumsi wortel, yang akhirnya menyebabkan perut kembung.
4. Tidak aman untuk bayi
Ini lebih berkaitan dengan ukuran wortel. Potongan wortel yang terlalu besar dapat menyebabkan risiko bayi tersedak. Oleh karena itu, Anda bisa membatasi jumlah wortel yang Anda berikan kepada bayi atau membuatnya menjadi olahan berbentuk pasta.
Baca Juga: Ini Dia, Cara Mudah untuk Hidup yang Lebih Sehat
5. Menyebabkan perubahan warna kulit
Makan terlalu banyak wortel dapat menyebabkan kondisi yang disebut karotenemia. Ini disebabkan oleh terlalu banyak beta-karoten dalam aliran darah Anda, yang membuat kulit Anda berubah menjadi oranye. Namun, karotenemia sangat tidak mungkin terjadi kecuali Anda diharuskan makan terlalu banyak wortel untuk waktu yang lama.
Satu wortel berukuran sedang mengandung sekitar 4 miligram betakaroten. Mengonsumsi lebih dari 20 miligram betakaroten setiap hari selama beberapa minggu dapat menyebabkan perubahan warna kulit.
Berapa banyak wortel yang disarankan untuk dimakan dalam sehari?
Satu wortel berukuran sedang mengandung sekitar 509 mikrogram (RAE, atau aktivitas retinol yang setara) vitamin A. Tingkat atas vitamin A yang dapat ditoleransi untuk mencegah toksisitas adalah 3.000 mikrogram RAE per hari. Ini setara dengan sekitar lima hingga enam wortel. Jangan melampaui ini. Makan tiga hingga empat wortel sehari bisa menjadi pilihan yang aman.***
