Network
WARTA PONTIANAK - Mungkin Anda sering mengalami, sudah tidur nyenyak sepanjang malam, olahraga secara teratur, dan mengikuti pola makan yang sehat, namun tetap merasa lelah.
Dengan gaya hidup kita yang sibuk, kita hampir tidak dapat berkonsentrasi pada diri kita sendiri dan menjaga kesehatan kita dengan baik, dan akhirnya, kita menjadi malas.
Beberapa orang yang berkata "Saya merasa sangat malas" adalah orang-orang yang menderita kelelahan. Kemalasan dan kelelahan saling berkorelasi, dan untuk menghilangkannya sangat penting untuk memahami perbedaan di antara keduanya.
Meski kelelahan tidak dianggap sebagai masalah medis yang parah, namun pasti berdampak negatif pada performa sehari-hari dan hubungan sosial Anda.
Dilansir dari Stylecraze, kelelahan disebabkan karena tekanan fisik atau mental, yang disebabkan oleh rasa lelah yang terus menerus. Misalnya, jika Anda bekerja keras pada sebuah proyek penting sejak lama dan merasa lelah setiap hari karenanya. Pada akhirnya, selama satu atau dua bulan, Anda mulai mengalami kelelahan.
Beberapa gejala dasar kelelahan adalah sebagai berikut:
- Anda merasa sangat sulit untuk bangun di pagi hari bahkan setelah tidur nyenyak di malam hari, dan bahkan jika Anda bangun, Anda tidak merasa segar.
- Perut Anda selalu terasa berat atau kembung, dan tidak ada keseimbangan dalam jumlah rasa lapar. Entah Anda sangat lapar, atau Anda tidak merasa lapar sama sekali.
Dua hal utama yang memengaruhi kelelahan adalah kesehatan mental dan sistem pencernaan Anda. Karena hal itu mengganggu kesehatan mental Anda, Anda akan segera merasa tertekan atau cemas. Hal itu juga menyebabkan stres fisik yang tentunya perlu segera diatasi.
Baca Juga: Baik untuk Tubuh, Ini 15 Manfaat Mengonsumsi Salmon
