Network
WARTA PONTIANAK - Terkadang hampir tidak mungkin untuk menghindari pemicu stres di tempat kerja, yang dapat disebabkan oleh berbagai hal. Sesuatu yang sederhana seperti komputer tidak berfungsi dengan baik atau kertas macet di printer cukup untuk membuat seseorang marah.
Biasanya orang stres karena memenuhi tenggat waktu dan menghasilkan hasil yang diharapkan. Ketika ada ekspektasi tinggi yang ditetapkan oleh manajer dan atasan, wajar jika orang merasa stres. Pemicu stres lainnya seperti perjalanan sehari-hari, pergantian staf, hubungan interpersonal dengan pekerja lain, dan kehidupan rumah tangga.
Kombinasi dari hal-hal ini dapat menyebabkan kinerja yang kurang efektif dalam pekerjaan Anda. Ketika kita stres dan tidak memiliki jalan keluar untuk melepaskannya dengan benar, tentu akan berdampak buruk pada kesehatan. Lesu, masuk angin, dan bahkan mengembangkan penyakit perut, sakit kepala, dan kondisi jantung.
Baca Juga: Tahun 2021, Pemerintah Targetkan 222.876 Unit Perumahan Subsidi
Stres berdampak buruk pada tubuh. Itu juga berdampak pada kesehatan mental kita. Saat stres, kita mungkin sulit untuk fokus, kita menjadi pelupa, dan kita juga menjadi pemarah. Stres juga bisa menyebabkan kita kurang tidur dan mengalami kecemasan.
Sudah waktunya bagi kita untuk menghentikan siklus stres yang ganas ini di tempat kerja. Ini tentu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, mengingat dalam banyak kasus pemicu stres benar-benar di luar kendali Anda.
Sanam Hafeez, psikolog klinis berlisensi yang berbasis di New York City, Christopher Calapai, dokter osteopati dan ahli stres, dan Kelly Resendez, penulis buku terlaris Big Voices dan advokat pemberdayaan perempuan berbagi strategi dan saran yang telah diteliti dengan baik tentang cara memilih perdamaian di dalam dan di luar kantor.
Baca Juga: Para Wanita Wajib Tahu, Sering Telat Menstruasi Bisa Jadi Karena Ini
1. Identifikasi sumber stres dengan jelas
Menurut Kelly Resendez, Anda bisa mendokumentasikan apa yang terjadi sehingga Anda stres, apa pilihan untuk mengatasinya, dan pihak apa yang terlibat.
"Setelah Anda mengalami ini, Anda dapat bertemu dengan siapa saja yang dapat membantu Anda mengatasi masalah tersebut. Jika Anda memiliki rekan kerja yang melecehkan Anda, bertemu dengan HR dan mengizinkan mereka untuk campur tangan akan menjadi contoh," ucap Resendez.
Pastikan untuk mengidentifikasi pemicu stres Anda secara teratur, sehingga Anda bisa tahu untuk mengatasinya.
2. Gunakan semua waktu liburan Anda
Sanam Hafeez menyarankan Anda untuk menggunakan waktu liburan. Istirahat dari pekerjaan diperlukan untuk mendapatkan inspirasi, kebahagiaan, dan terhubung kembali dengan diri Anda dan keluarga.
Baca Juga: Begini Caranya Hapus atau Uninstall Update pada Windows 10
3. Gunakan hari libur perusahaan untuk keuntungan Anda
Saat perusahaan libur, mungkin di waktu weekend, Anda bisa melakukan apa yang ingin Anda lakukan, misalnya menonton film, membaca, atau beristirahat? Mungkin Anda ingin memiliki 'daycation' di mana Anda bangun pagi dan merencanakan perjalanan sehari untuk menjernihkan pikiran.
4. Beristirahatlah setiap satu jam
Setel alarm Anda agar berbunyi, dan biarkan diri Anda bangun, berjalan-jalan, mengambil air, peregangan, pergi ke kamar kecil, dan menyapa rekan kerja Anda.
Christopher Calapai juga menjelaskan kekuatan istirahat. "Orang-orang yang memiliki kesempatan untuk berjalan-jalan atau pergi ke gym selama atau setelah bekerja harus melakukannya dan melihat apakah aktivitas fisik meniadakan respons stres," kata Calapai.
Baca Juga: Jangan Remehkan Jahe, Ini 10 Manfaatnya Bagi Kesehatan
5. Makan dengan baik
Pastikan Anda makan siang dan camilan sehat sepanjang hari. Selain itu, keluar untuk makan siang, bahkan hanya untuk menghirup udara segar, dan jika Anda membawa makan siang, maka makan siang lah di luar kantor atau ruangan Anda. Gunakan waktu makan siang sebagai waktu untuk terhubung dengan rekan kerja atau hanya untuk menikmati makanan sendiri.
6. Latihan pernapasan dalam
Saat email datang yang membuat darah Anda mendidih atau perubahan jadwal rapat, penting untuk menarik napas dalam-dalam.
"Saat kita cepat bereaksi, kita meningkatkan tingkat stres. Ketika kita mengambil waktu sedetik untuk menghitung sendiri dan bernapas dalam-dalam sebelum kita merespons dan bereaksi, kita dapat mengubah keadaan kita. Kemudian kita dapat menawarkan solusi daripada memperbesar masalah," jelas Hafeez.
Calapai juga setuju dengan melakukan latihan mental sepanjang hari untuk mengalihkan fokus Anda.
"Ini dapat memutus siklus stres yang berulang ketika Anda memfokuskan pikiran pada hal-hal yang menyenangkan. Untuk memutus siklus stres Anda, ini dapat dilakukan selama tiga hingga lima menit sepanjang hari di tempat kerja," kata Calapai.
Baca Juga: Namamu Masuk Sebagai Penerima, Cepat Cairkan BST 1,2 Juta Sekarang, Cek di dtks.kemensos.go.id
7. Berlatih aktivitas menghilangkan stres di luar pekerjaan
Olahraga adalah obat terbaik untuk mengurangi stres selain menghilangkan pemicu yang membuat stres. Makan sehat dan meluangkan waktu untuk tertawa dan menikmati hidup akan membantu mengimbangi stres yang Anda rasakan di tempat kerja. Mencatat perasaan yang Anda alami di tempat kerja juga akan membantu. Temukan gairah di luar pekerjaan jika Anda harus tetap bekerja karena alasan keuangan.
8. Petakan ulang tujuan Anda
Resendez menyaranakan untuk membuat visi, tujuan, dan rencana untuk meningkatkan kualitas karier Anda.
"Seringkali kita stres karena kita merasa tidak maju. Jika kita memiliki hasrat atau tujuan yang mendasarinya tetapi belum secara jelas mendefinisikannya, kita akan merasa stres," ungkapnya
Baca Juga: Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional, Kemen PUPR Revitalisasi 2 Pasar di Jatim
9. Beri nama untuk emosi Anda
"Daripada hanya merasa stres, dokumentasikan pikiran dan emosi yang menciptakan ketakutan, kecemasan, kesedihan, kemarahan, dan lain-lain di tempat kerja untuk lebih memahami kapan hal itu muncul dan bagaimana pengaruhnya terhadap Anda," jelas Resendez.
Dengan melakukan ini memberi Anda ruang yang dibutuhkan untuk memiliki rencana bergerak maju daripada hanya bertahan dalam keadaan ini.
10. Tingkatkan dan prioritaskan perawatan diri
"Meningkatkan perawatan diri selama masa stres akan sangat membantu," kata Resendez.
Melakukan relaksasi seperti yoga, jalan kaki, mandi, dan lain-lain yang dapat Anda jadwalkan lebih teratur. Ciptakan ritual pagi untuk mempersiapkan hari Anda. Luangkan waktu tenang sebelum bekerja untuk melakukan mantra yang mendukung pola pikir yang diperlukan untuk mengurangi stres.***
