Begini Tradisi Masyarakat Tionghoa Menyambut dan Merayakan Hari Raya Imlek

- 6 Februari 2021, 12:15 WIB
Ilustrasi lampion saat Hari Raya Imlek
Ilustrasi lampion saat Hari Raya Imlek /Pixabay/

Baca Juga: Jangan Lalai, Ini Dampak Buruk Tidak Ganti Oli Mesin Mobil

B. Menjelang Imlek: Sembahyang leluhur dan makan malam bersama keluarga

Pada pagi atau siang hari, sebagian masyarakat Tionghoa biasanya melakukan sembahyang terhadap leluhur. Dalam prosesi sembahyang biasanya dihidangkan menu-menu makanan kesukaan leluhur. Namun bisa juga hanya disajikan buah-buahan dan teh, karena ini hanya sebagai simbol tanda sang anak masih mengingat jasa-jasa orang tuanya, sebagai bentuk baktinya pasca orang tua meninggal.

Sementara pada malamnya, acara makan malam Imlek bersama keluarga adalah kegiatan yang wajib dilakukan semua masyarakat etnis Tionghoa, dalam menyambut Tahun Baru Imlek. Pada hari ini, toko/usaha yang dimiliki warga Tionghoa biasanya tutup lebih cepat.

Sementara bagi anggota keluarga yang tinggal/bekerja ditempat yang jauh akan pulang kampung, untuk sekedar berkumpul bersama keluarga besar, terutama dengan orang tua mereka. Pada acara makan malam Imlek, biasanya dihidangkan makanan yang lebih istimewa daripada hari-hari biasa, yang didalamnya terkandung makna keberuntungan, kemakmuran, kebahagiaan dan kekayaan.

Menjelang tengah malam, sebagian warga Tionghoa ada yang pergi ke kuil/kelenteng untuk bersembahyang, sekaligus melihat kembang api. Adapula yang telah di rumah, untuk bersembahyang secara pribadi.

Selama tahun baru Imlek, semua anggota keluarga harus berkumpul, semuanya harus kembali ke rumah mereka. Tak peduli seberapa jauh lokasinya, Anda harus kembali ke rumah pada malam sebelumnya. Tak peduli seberapa sibuk, Anda harus merayakannya di rumah. Jika tidak, sama artinya dengan Anda tidak lagi menghormati leluhur.

Baca Juga: 3 Cara Sederhana Tingkatkan Energi Saat Berenang

C. Tahun Baru Imlek: Saling mengunjungi rumah orang tua atau saudara yang dituakan

Pada pagi hari di hari Imlek, warga etnis Tionghoa biasanya akan saling mengunjungi ke rumah orang tua/besan, atau ke rumah saudara yang dituakan. Namun sebelumnya sudah tentu dimulai dari lingkup keluarga inti dulu, dengan anak-anak memberikan ucapan Kiong Hie kepada orang tua dan saudara masing-masing.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Tionghoa INFO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah