Niatnya baik dengan wasiat, tapi nanti setelah ia meninggal, lanjut Buya Yahya, anaknya berpikir karena harga tanahnya tinggi bisa jadi Rp5 miliar. Jadi, terkadang susah bagi sang anak untuk menjalankan wasiat orang tuanya, sehingga akan membebaninya dan menjerumuskan anak Anda ke dalam dosa.
"Maka sebagai orang tua, kalau mau berbuat baik. Lakukan dengan diri Anda sendiri. Jangan dengan anak Anda. Jadi jangan bebani anak, jikalau anak mau berbuat baik nanti, Alhamdulillah," katanya.
Maka, jika ingin berbuat baik, lakukan sekarang. Jangan menunggu jika sudah meninggal. Dijelaskannya, sesuai anjuran Rasulullah, obatilah penyakitmu dengan sedekah.
"Jadi sedekahnya jangan menunggu sudah meninggal. Bahkan diharapkan, Anda yang baik begitu dapat panjang umur. Maka sedekah lah segera, jangan nunggu meninggal," ujar dia.
Baca Juga: Daftar Lomba Pakai Uang Itu Judi Kata UAS, Buya Yahya Beri Penjelasan Begini
Kalau menunggu meninggal, nanti apa? Anda meninggal dunia dan berwasiat. Tambah dia, tidak semua wasiat boleh diterapkan. Anggap saja harta, misalnya Rp1 miliar, sebanyak Rp500 juta sudah diberikan ke istri. Namun, setelah Anda meninggal dunia, yang Rp500 juta itu disedekahkan, juga dianggap tidak semuanya sah, karena hanya sepertiga saja yang sah.
"Kalau Anda wasiat untuk ahli waris sepertiga yang diberikan. Sepertiganya ditanyakan, istrinya mau apa tidak? Istri punya jatah waris juga. Maka, alangkah baiknya langsung saja berbuat baik selama masih hidup, Insya Allah penyakitnya akan sembuh. Jika meninggal pun surga akan menantimu," tutupnya.***