Network
WARTA PONTIANAK – Suku Dayak adalah kelompok etnik yang mendiami Pulau Kalimantan. Kata "Dayak" berasal dari bahasa Melayu yang berarti "hulu" atau "pedalaman", mengacu pada tempat tinggal mereka di pedalaman Kalimantan.
Asal usul Suku Dayak masih belum diketahui secara pasti. Ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan asal usul mereka, namun belum ada yang dapat dipastikan kebenarannya.
Suku Dayak tidak terdiri dari satu kelompok etnik tunggal, melainkan terdiri dari berbagai sub-suku dengan bahasa, adat istiadat, dan budaya yang beragam. Tercatat ada lebih dari 200 sub-suku Dayak yang tersebar di seluruh Kalimantan.
Selain memiliki culture yang menarik, kuliner Dayak juga menawarkan cita rasa yang unik dan berbeda dari masakan Indonesia lainnya. Dipengaruhi oleh kekayaan alam dan budaya suku Dayak, hidangan ini banyak menggunakan bahan-bahan lokal yang diolah dengan cara tradisional.
Berikut ini Warta Pontianak telah merangkum beberapa kuliner khas suku dayak yang bisa kamu coba.
- Wamp (Kalimantan Barat)
Hidangan berkuah santan kental dengan bahan dasar ikan sungai atau daging babi hutan. Bumbu rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, dan ketumbar memberikan rasa gurih dan pedas. Biasanya disajikan dengan nasi putih atau daun singkong rebus.
- Pansuh (Kalimantan Timur)
Daging ayam, ikan, atau babi dimasak di dalam bambu yang telah diisi air dan bumbu. Cara memasak tradisional ini menghasilkan aroma dan rasa yang khas. Bumbu yang digunakan antara lain bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, dan garam.
Baca Juga: Momentum Perayaan Imlek Banjir Wisata Kuliner, Jangan Lupa Coba Bakso Ikan
- Juhu (Kalimantan Tengah)
Sup ikan khas Dayak yang dimasak dengan bumbu rempah dan daun kesum. Rasanya asam segar dan gurih. Biasanya disajikan dengan nasi putih atau sambal terasi.
