600 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 dari China Tiba di Kamboja

- 7 Februari 2021, 23:41 WIB
Ilustrasi vaksin Sinovac Covid-19
Ilustrasi vaksin Sinovac Covid-19 /Ahmad Mukti/PORTALSURABAYA

WARTA PONTIANAK - Bantuan vaksin COVID-19 sebanyak 600.000 dosis yang dari China untuk Kamboja tiba di Phnom Penh, Minggu 7 Februari 2021.

Vaksin tersebut, yang dibawa menggunakan pesawat khusus, akan diberikan ke tenaga kesehatan serta anggota militer.

Jumlah kasus positif di Kamboja masih lebih rendah apabila dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara. Kamboja, negara berpenduduk 16 juta jiwa, melaporkan 474 kasus positif dan tidak ada korban jiwa.

Namun, otoritas kesehatan setempat mengamati adanya klaster penularan di Kamboja pada November 2020.

Baca Juga: Vaksin Untuk Lansia, Wapres Ma’ruf Amin Tunggu Rekomendasi Tim Dokter Kepresidenan

Dilansir dari Antara, Kamboja merupakan salah satu negara berpendapatan rendah di Asia, merupakan mitra penting China dalam beberapa tahun terakhir.

Beijing mengumumkan pihaknya akan mengirimkan satu juta vaksin COVID-19 buatan Grup Farmasi Nasional China (Sinopharm) ke Kamboja. Vaksin itu akan diberikan ke 500.000 warga Kamboja.

Sementara itu, Australia pada 1 Februari 2021 mengatakan pihaknya akan menyalurkan bantuan dana sebesar 28 juta dolar AS (sekitar Rp392,5 miliar) ke Kamboja untuk pembelian vaksin yang memperoleh izin pakai darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Pertama Kalinya! Afganistan Terima 500 Ribu Vaksin AstraZeneca Dari India

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, dalam sambutannya saat menerima vaksin di bandara internasional di Phnom Penh, menyampaikan ucapan terima kasih kepada China.

"Teman baik akan membantu satu sama lain saat dibutuhkan, dan terkait itu, bantuan vaksin ini merupakan pesan penting yang menunjukkan kuatnya ikatan dan kerja sama antara dua negara dan rakyat di dua negara, Kamboja dan China," kata Hun Sen lewat sambutannya yang disiarkan oleh televisi nasional.

Baca Juga: Beberapa Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Vaksin Covid-19

Sebanyak 600.000 dosis vaksin COVID-19 yang diberikan oleh China akan dibagikan secara merata untuk anggota militer serta tenaga kesehatan, kata Kementerian Pertahanan Kamboja.

Hun Sen sempat mengatakan ia akan menjadi orang pertama yang divaksin. Namun pada minggu ini ia mengatakan dirinya tidak dapat melakukan hal tersebut karena terganjal masalah usia.

Vaksin COVID-19 buatan Sinopharm tidak direkomendasikan untuk orang berusia di atas 60 tahun. Hun Sen saat ini berusia 68 tahun.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x