Pembunuhan 14 Migran Guatemala di Meksiko oleh Polisi Masuk Dalam Kejahatan Negara

- 12 Februari 2021, 16:13 WIB
Tersangka Merupakan Pelaku Tunggal, Begini Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Rembang
Tersangka Merupakan Pelaku Tunggal, Begini Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Rembang /Pexels

WARTA PONTIANAK - Politisi oposisi senior Guatemala mengatakan pembunuhan terhadap 14 migran Guatemala di Meksiko, yang diduga dilakukan oleh polisi, mungkin termasuk ke dalam kejahatan negara.

Para migran tersebut merupakan korban pembantaian yang secara keseluruhan menewaskan 19 orang, yang terjadi di Negara Bagian Tamaulipas pada Januari. Penyidik menyebutkan bahwa pihaknya mencurigai sedikitnya ada 12 anggota kepolisian yang terlibat dalam pembantaian tersebut.

Carlos Barreda, anggota senior Partai Unidad Nacional de la Esperanza (UNE), mengatakan kepada Reuters bahwa para pejabat di UNE berencana mendatangi Tamaulipas pada akhir Februari untuk mencari kebenaran informasi mengenai kasus itu.

Baca Juga: Total Kematian Akibat Covid-19 di Afrika Capai 100 Ribu Kasus

"Tujuan kami adalah memohon agar pelaku diadili dan dihukum, serta meminta informasi untuk memastikan apakah itu benar kejahatan negara atau bukan," kata Barreda, Jumat 12 Februari 2021, dilansir dari Antara.

Pemerintah Meksiko belum memberikan tanggapan terkait wacana itu.

Baca Juga: Hapuskan Muslim, Tiongkok 'Ratakan' Masjid untuk Bangun Toilet Umum dan Jual Alkohol hingga Pemurtadan

Barreda juga menyebut dirinya mendapat kabar bahwa jenazah para korban akan dibawa pulang ke Guatemala pada Rabu 17 Februari 2021, pekan depan.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x