Target Pertumbuhan Ekonomi Filipina Diprediksi Meleset karena Lonjakan Kasus Covid

- 14 April 2021, 16:37 WIB
Bendera Filipina.*
Bendera Filipina.* /pixabay

WARTA PONTIANAK - Filipina mungkin meleset dari target setidaknya 6,5 persen pertumbuhan ekonomi tahun ini setelah Covid-19 kembali membuat Manila diisolasi selama dua minggu, kata Sekretaris Perencanaan Ekonomi Karl Chua.

Baca Juga: Dua Rumah di Pontianak Rusak Berat Akibat Tertimpa Pohon

“Sebelum Covid, ekonomi kami baik-baik saja. Sekarang, kami sedang berjuang,” kata Chua pada Selasa dalam suatu wawancara.

Kinerja produk domestik bruto kuartal pertama mungkin mendekati nol dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tetapi akan jauh lebih baik daripada tiga bulan terakhir tahun 2020, ketika ekonomi berkontraksi 8,3 persen.

Manila, Bulacan, Cavite, Laguna, dan Rizal diisolasi kembali selama dua minggu mulai akhir Maret karena kasus harian melonjak hingga mencapai rekor.

Data yang akan dirilis bulan depan akan memandu manajer ekonomi dalam meninjau target setahun penuh.

Menurutnya, ekonomi masih dapat pulih dalam beberapa bulan mendatang dengan membuka kembali daerah dengan infeksi lebih sedikit, mempercepat pengeluaran pemerintah, dan mempercepat vaksinasi untuk staf garis terdepan di sektor transportasi, pariwisata, dan manufaktur.

Baca Juga: Erlina Ria Norsan Unggah Foto di FB Tanpa Masker dan Jaga Jarak, Begini Komentar Pedas Netizen ke Sutarmidji

Pembatasan kali ini tidak seketat pembatasan yang diberlakukan tahun lalu karena transportasi umum sekarang terbuka dan sebagian besar karyawan dapat pergi bekerja, katanya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x