11 Orang Migran Tenggelam di Pantai Libya saat Menyeberang ke Eropa

- 3 Mei 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi tenggelam
Ilustrasi tenggelam /Pixabay

WARTA PONTIANAK - Sedikitnya 11 orang tenggelam ketika perahu karet yang membawa migran yang menuju Eropa terbalik di Libya.

Baca Juga: Parlemen Libya Setujui Langkah PM Abdulhamid Dbeibeh

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan tragedi itu terjadi pada hari Minggu di dekat kota barat Zawiya. Penjaga pantai Libya menyelamatkan nyawa 12 migran, katanya dalam sebuah posting Twitter.

"Kehilangan nyawa yang terus-menerus menuntut perubahan mendesak dalam pendekatan terhadap situasi di Libya dan Central Med," cuit IOM.

Bangkai kapal yang mematikan pada hari Minggu adalah yang terbaru di sepanjang rute migrasi Mediterania Tengah. Bulan lalu, setidaknya 130 orang diperkirakan tewas setelah kapal mereka terbalik di Libya, dalam salah satu tragedi maritim paling mematikan dalam beberapa tahun di sepanjang rute yang sibuk itu.

Libya mengalami kekacauan setelah pemberontakan tahun 2011 yang menggulingkan dan membunuh penguasa lama Muammar Gaddafi.

Baca Juga: Dua ABK Indonesia Korban Penyanderaan di Libya Akhirnya Dibebaskan

Bertahun-tahun sejak pemberontakan, Libya telah muncul sebagai titik transit dominan bagi orang-orang yang bepergian menuju Eropa.

Sejak 2014, lebih dari 20.000 migran dan pengungsi tewas di laut saat mencoba mencapai Eropa dari Afrika.

Lebih dari 17.000 di antaranya telah berada di Mediterania Tengah yang digambarkan oleh PBB sebagai rute migrasi paling berbahaya di dunia.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x