Pejuang Taliban Rebut Kota Ghazni yang Strategis di Afganistan usai Pasukan AS Ditarik Joe Biden

- 12 Agustus 2021, 19:59 WIB
Militan Taliban menyerahkan senjata mereka setelah bergabung dengan program rekonsiliasi dan reintegrasi pemerintah Afghanistan, di Herat, 30 Januari 2012.
Militan Taliban menyerahkan senjata mereka setelah bergabung dengan program rekonsiliasi dan reintegrasi pemerintah Afghanistan, di Herat, 30 Januari 2012. /Reuters/Mohammad Shoiab/

WARTA PONTIANAK - Pejuang Taliban di Afghanistan merebut kota strategis Ghazni pada Kamis 12 Agustus 2021 waktu setempat. Ghazni merupakan ibu kota provinsi kesembilan yang mereka rebut dalam seminggu terakhir, setelah intelijen Amerika Serikat (AS) mengatakan pemberontak dapat merebut ibu kota Kabul dalam waktu 90 hari.

Kecepatan dan kemajuan Taliban telah memicu tuduhan di antara banyak warga Afghanistan atas keputusan Presiden AS Joe Biden untuk menarik pasukan AS dan membiarkan pemerintah Afghanistan berperang sendirian, mengakhiri perang terpanjang AS.

Ghazni terletak 150 km (93 mil) dari barat daya Kabul di rute kuno antara ibu kota dan kota kedua Kandahar. Para militan menduduki markas besar badan pemerintah Ghazni setelah bentrokan hebat.

Baca Juga: WHO Uji Coba 3 Obat Ini untuk Pengobatan Covid-19

"Semua pejabat pemerintah daerah, termasuk gubernur provinsi, telah dievakuasi menuju Kabul," kata seorang pejabat keamanan yang menolak disebutkan namanya seperti dikutip dari reuters, Kamis 12 Agustus 2021.

Pertempuran juga berlangsung sengit di Kandahar. Rumah sakit kota itu telah menerima sejumlah jenazah angkatan bersenjata dan beberapa orang Taliban yang terluka pada Rabu 11 Agustus 2021 malam waktu setempat.

Dengan pasukan internasional pimpinan AS yang terakhir akan berangkat pada akhir bulan ini, Taliban telah menguasai sekitar dua pertiga wilayah negara itu.

Bahkan, ketika kelompok Islam itu memerintah negara itu dari tahun 1996-2001, mereka tidak pernah menguasai seluruh wilayah utara. Kali ini, tampaknya Taliban bertekad untuk mengamankan sepenuhnya sebelum mengalihkan perhatiannya ke Kabul.

Baca Juga: Helikopter Berisikan 16 Orang Jatuh di Danau, 7 Penumpang Belum Ditemukan

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x