Regulator Obat AS Hapus Suntikan Vaksin Dosis Ketiga untuk Orang dengan Gangguan Kekebalan Tubuh

- 12 Agustus 2021, 22:47 WIB
Ilustrasi suntikan vaksin Covid-19
Ilustrasi suntikan vaksin Covid-19 /Pixabay/

Baca Juga: Bocorkan Informasi Rahasia, Rusia Tahan Kepala Penelitian Teknologi Hipersonik

“Saya sangat senang dengan hasilnya,” kata Atul Humar, seorang penulis studi dan kepala kedokteran transplantasi di Rumah Sakit Umum Toronto.

Ia menyebut, salah satu dari beberapa rumah sakit yang berafiliasi dengan Universitas Toronto dalam jaringan tersebut. 

"Hasilnya telah dibagikan kepada pelanggan tetap Kanada dan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS. Moderna tidak memiliki peran dalam penelitian ini," ujarnya.

Para peneliti Toronto memulai penelitian setelah memperhatikan bahwa pasien transplantasi yang telah mendapat dua dosis vaksin masih terus sakit karena Covid-19.

Mereka memilih vaksin Moderna untuk studi tiga dosis karena menggunakan jumlah messenger RNA yang lebih tinggi daripada suntikan mRNA serupa dari Pfizer Inc. dan BioNTech SE.

Baca Juga: Pejuang Taliban Rebut Kota Ghazni yang Strategis di Afganistan usai Pasukan AS Ditarik Joe Biden

Jumlah sel T pelindung, pejuang kekebalan kunci lainnya, juga lebih tinggi pada pasien yang mendapat dosis ketiga yang sebenarnya daripada plasebo. Suntikan ekstra tidak terkait dengan kasus penolakan organ apa pun, dan efek samping khas dari suntikan Covi-19 hanya sedikit lebih umum setelah dosis ketiga dibandingkan plasebo. Studi ini terlalu kecil untuk menilai apakah suntikan ketiga mencegah orang menjadi sakit dengan Covid-19.

“Pada saat ini, manfaat vaksinasi dosis ketiga, setidaknya dengan vaksin mRNA-1273, tampaknya lebih besar daripada risikonya,” ujar dua editor New England Journal menyimpulkan dalam sebuah editorial yang menyertai penelitian tersebut.

Pasien transplantasi sumsum tulang dan pasien kanker yang menjalani kemoterapi juga dianggap memiliki sistem kekebalan yang sangat tertekan.***

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x