Kementerian Pertahanan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan pencegahan untuk melindungi tanah dan kemampuannya, dan menghentikan serangan permusuhan dan lintas perbatasan untuk melindungi warga sipil, sesuai dengan hukum humaniter internasional,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan menurut SPA.
Koalisi militer pimpinan Saudi melakukan intervensi di Yaman pada tahun 2015, mendukung pasukan pemerintah terguling Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang memerangi Houthi.
Konflik yang bergejolak telah merenggut puluhan ribu nyawa dan membuat jutaan orang mengungsi, mengakibatkan apa yang disebut PBB sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Baca Juga: Arab Saudi akan Berikan Hukuman Berat ke Warganya yang Berkunjung ke Indonesia
Sementara PBB mendorong untuk mengakhiri perang, Houthi telah menuntut pembukaan kembali bandara Sanaa, ditutup di bawah blokade Saudi sejak 2016, sebelum ada gencatan senjata atau negosiasi.***