Baru Menikah 3 Hari Lalu, Pengantin Baru di Gaza Gugur akibar Agresi Penjajah Israel

- 20 Februari 2024, 16:59 WIB
Pasangan pengantin baru
Pasangan pengantin baru /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Abdullah dan Maryam yang merupakan sepasang suami istri yang baru tiga hari menikah dikabarkan meninggal dunia karena serangan udara Israel di kediaman mereka di Kota Rafah, Jalur Gaza,

Menurut narasumber lokal, pasukan penjajahan Israel menargetkan tenda milik Maryam dan Abdullah Abu Nahl di wilayah Khirbet Al-Adas di Rafah. Serangan tersebut tak hanya membunuh keduanya, namun juga banyak anggota keluarga lainnya.

Baca Juga: Kemenkes Palestina ungkap Korban Gugur di Gaza Meningkat 27.478 Orang

Laporan-laporan tersebut mengindikasikan bahwa tim pencarian dan penyelamatan menemukan jasad pasangan pengantin baru, Mariam dan Abdullah, bersama dengan tujuh orang lainnya yang mengalami luka-luka. Namun, karena intensitas pemboman, keberadaan orang-orang yang tersisa masih belum diketahui.

Terlepas dari peringatan regional dan internasional terkait potensi konsekuensi bencana, pasukan Zionis “Israel” bersiap-siap untuk melakukan serangan ke Rafah, wilayah paling selatan Jalur Gaza yang berbatasan dengan Mesir.

Daerah ini menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 1,4 juta warga Palestina, di antaranya 1,3 juta pengungsi yang direlokasi secara paksa oleh “Israel” dari wilayah utara dan tengah Jalur Gaza dengan dalih jaminan keamanan.

Baca Juga: Bela Palestina, Menlu Retno Pilih Walk Out saat Sidang di Markas PBB

Statistik terbaru dari Kementerian Kesehatan di Gaza mengungkapkan bahwa jumlah syahid akibat gempuran brutal Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu melonjak menjadi 29.092 orang, dengan lebih dari 68.883 korban luka-luka.

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x