Penaklukan Konstantinopel (1453): Sebuah Titik Balik dalam Sejarah Dunia

- 6 Maret 2024, 17:30 WIB
Benteng Konstantinopel
Benteng Konstantinopel /Guru Kelana/

WARTA PONTIANAK – Penaklukan Konstantinopel pada tahun 1453 merupakan peristiwa monumental yang mengantarkan perubahan besar dalam sejarah dunia.

Peristiwa ini menandai akhir dari Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium) yang telah berdiri selama lebih dari seribu tahun, sekaligus mengantarkan Ottoman Turki sebagai kekuatan utama di kawasan Mediterania dan dunia Islam.

Latar Belakang yang Kompleks

Kejatuhan Konstantinopel tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan diawali oleh berbagai faktor yang saling terkait:

  • Kemunduran Kekaisaran Romawi Timur

Sejak abad ke-11, Kekaisaran Romawi Timur mengalami kemunduran akibat peperangan, krisis ekonomi, dan perpecahan internal.

Wilayahnya terus menyusut dan Konstantinopel, ibukota kekaisaran, menjadi semakin terisolasi.

  • Kebangkitan Ottoman Turki

Di bawah kepemimpinan Sultan Mehmed II yang ambisius, Ottoman Turki menjelma menjadi kekuatan militer yang tangguh.

Mehmed II bertekad untuk menaklukkan Konstantinopel dan menjadikan kota tersebut sebagai pusat imperiumnya.

  • Perubahan Geopolitik

Jatuhnya Konstantinopel juga didorong oleh perubahan geopolitik di kawasan Mediterania. Ottoman Turki memanfaatkan perpecahan di antara negara-negara Kristen Eropa untuk memperluas pengaruhnya.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x