Hakim Pengadilan di Inggris Nyatakan Craig Wright Bukan Penemu Bitcoin

- 17 Maret 2024, 14:55 WIB
Ilustrasi Bitcoin
Ilustrasi Bitcoin /Karawangpost/Foto/Pexels-Alesia Kozik

WARTA PONTIANAK - Hakim di High Court London, Inggris yang menangani kasus hukum perihal siapa penemu Bitcoin menyatakan bahwa pakar komputer warga negara Australia bernama Craig Wright bukanlah penemu mata uang kripto tersebut.

Hakim Sir Edward James Mellor, atau lebih dikenal sebagai Mr Justice Mellor, membuat keputusan itu di akhir persidangan. Dia diduga akan membutuhkan waktu lebih lama sebelum mengeluarkan putusan, tetapi dia mengatakan bisa mengambil kesimpulan dengan cepat karena bukti-bukti pendukungnya sangat banyak.

Baca Juga: Ini Respon CEO Indodax Soal Pasokan Bitcoin dan Ethereum yang Berkurang

Bitcoin adalah mata uang kripto paling populer. Namun, identitas orang atau orang-orang penemunya sampai saat ini belum diketahui pasti, hanya satu nama yang mencuat yaitu Satoshi Nakamoto.

Dr Wright, yang berasal dari Australia, mengklaim dirinya adalah Satoshi sejak 2016 – tetapi klaimnya dan bukti-bukti pendukung bahwa dia adalah si penemu Bitcoin justru dipertanyakan oleh para pakar mata uang kripto.

Wright sudah keluar-masuk pengadilan selama bertahun-tahun guna menghadapi gugatan dari orang-orang yang menggugat ceritanya.

Kasus di Inggris tersebut diproses di Intellectual Property Court, sebuah divisi dari High Court London, dan diajukan oleh sekelompok perusahaan Bitcoin.

Crypto Open Patent Alliance (COPA) – yang anggotanya termasuk pembayaran online Block, milik pendiri Twitter Jack Dorsey – menuding Dr Wright menciptakan efek mengerikan bagi perkembangan mata uang Kripto karena kasus-kasus hukumnya yang agresif.

Di dalam persidangan, tim kuasa hukum COPA mengatakan Dr Wright melakukan “kampanye kebohongan dan penipuan masif”.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x