Delapan Insinyur SpaceX Gugat Elon Musk, Ini Penyebabnya

- 13 Juni 2024, 14:15 WIB
CEO Tesla Inc. dan SpaceX Elon Musk menyampaikan pidato dalam pembukaan World Water Forum ke-10 2024 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024). ANTARA FOTO/Media Center Wolrd Water Forum 2024/Aprillio Akbar/nym.
CEO Tesla Inc. dan SpaceX Elon Musk menyampaikan pidato dalam pembukaan World Water Forum ke-10 2024 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024). ANTARA FOTO/Media Center Wolrd Water Forum 2024/Aprillio Akbar/nym. /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

WARTA PONTIANAK - Delapan insinyur SpaceX yang diantaranya empat wanita dan empat pria melayangkan gugatan ke pemilik SpaceX Tesla dan X (Twitter) Elon Musk pada Rabu12 Juni 2024.

Mereka mengklaim Elon Musk memerintahakan pemecatan mereka secara sewenang-wenang atas tuduhan dugaan pelecehan seksual dan diskriminasi terhadap perempuan di tempat kerja.

Baca Juga: Elon Musk Dituntut Pengelola Dana Pensiun Terkait Akuisisi Twitter

Menurut penggugat, pemecatan terjadi setelah mereka mengirim dan menyebarkan sebuah surat yang isinya menyebut miliarder itu sebagai gangguan dan memalukan bagi perusahaan dan mendesak jajaran eksekutif untuk menolak komentar bermuatan seksual yang dibuat Musk di media sosial.

Gugatan diajukan di pengadilan negara bagian di Los Angeles, menurut pengacara Anne Shaver dan Laurie Burgess.

Di dalam gugatan disebutkan bahwa Musk memelihara budaya seksis yang meresap di SpaceX, di mana insinyur perempuan secara rutin menjadi sasaran pelecehan dan komentar seksis. Tidak hanya itu, kekhawatiran mereka terhadap budaya negatif di tempat kerja kerap diabaikan. Semua kondisi itu menyebabkan gangguan emosial terhadap mereka di tempat kerja.

SpaceX membantah melakukan kesalahan, dengan mengatakan surat tahun 2022 itu mengganggu dan para pekerjanya tersebut dipecat karena melanggar kebijakan perusahaan.

Gugatan tersebut dilayangkan di hari yang sama ketika media setempat menerbitkan laporan bahwa Musk telah melakukan hubungan seksual dengan seorang karyawan yang melapor langsung kepadanya dan bahwa Musk mengencani seorang wanita berusia 20 tahun di bawahnya tidak lama wanita tersebut masuk mengikuti magang di SpaceX.

WSJ juga melaporkan bahwa seorang wanita di perusahaan itu diminta untuk mengandung atau menjadi ibu bayi-bayinya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah