Plh Bupati Kapuas Hulu Orang Pertama Disuntik Vaksin Tahap 2

18 Februari 2021, 13:57 WIB
Penyuntikan vaksin tahap 2 di Kabupaten Kapuas Hulu /Taufik AS/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Vaksinasi Covid-19 tahap 2 untuk pejabat daerah di Kabupaten Kapuas Hulu dilaksanakan di Aula kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis 18 Februari 2021.

Sekretaris Daerah yang juga menjabat Plh Bupati Kapuas Hulu, H. Mohd Zaini berada di urutan pertama disuntik vaksin, disusul Kasubag Protokol Setda Kapuas Hulu Ismunadi, kemudian Kabag Ops Polres Kapuas AKP Edhi Trisno Tarigan, dan Ketua DPRD Kapuas Hulu Kuswandi.

Usai menerima vaksin kedua, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu H. Mohd Zaini menyampaikan, kondisinya sehat, sehingga bisa disuntik vaksin.

"Kondisi sehat, cuma tadi tensi saat vaksin kedua ini 150, jadi menurut petugas kesehatan ndak masalah, jadi bisa diberikan vaksin, karena yang pertama itu dibawah 140 tensi baru bisa suntik vaksin," katanya, Kamis 18 Februari 2021.

Baca Juga: Wali Kota Singkawang Lakukan Vaksin Perdana

Dari pengalaman dua kali menerima vaksin, Plh Bupati Kapuas Hulu ini memastikan tidak ada gejala yang aneh, tapi hanya ngantuk dan terasa pegal pasca disuntik vaksin.

Untuk itu dirinya mengharapkan masyarakat jangan ragu di vaksin, karena itu untuk kesehatan bersama, mencegah penyebaran Covid-19.

"Pemerintah dan MUI sudah menjamin vaksin covid-19 itu halal, maka masyarakat jangan ragu kalau kita diminta untuk di vaksin," ujarnya.

Baca Juga: 100 Ribu Dosis Vaksin Sputnik Rusia Tiba di Venezuela

Pasalnya ada oknum yang sering menyebarkan informasi hoax terkait dampak vaksin, padahal kata Mohd Zaini, pemberian vaksin oleh tenaga medis sudah melalui beberapa tahapan baru bisa di suntik vaksin.

Sementara Ketua DPRD Kapuas Hulu, Kuswandi menghimbau masyarakat untuk tidak takut divaksin.

"Vaksin ini untuk menjaga kesehatan kita dan orang lain, untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Namun demikian kita tetap menerapkan 3M, pakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, itu harus dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari, supaya pandemi Covid-19 ini cepat berlalu," ujar Kuswandi.

Baca Juga: Jepang Akhirnya Restui Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer

Kuswandi mengatakan, bahwa negara tidak akan menyakiti rakyatnya, justru ditengah pandemi Covid-19 melanda, negara berupaya mencari solusi untuk mengatasinya.

"Disini peran negara hadir menjaga kesehatan rakyatnya. Kami Forkopimda sudah membuktikan vaksin, tidak ada dampak yang aneh-aneh, paling bawaan rasa ngantuk, rasa tidak enak badan karena reaksi vaksin, namun ketika minum obat selesai," katanya.

Kuswandi yakin bahwa masyarakat juga bersedia menerima vaksin, bahkan sudah ada yang meminta di vaksin, untuk meningkatkan imunitas tubuh guna mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Laboratorium Swasta di Pakistan Segera Terima Vaksin dari Rusia, Sputnik V

"Masyarakat juga sudah banyak minta vaksin, terutama  di keluarga saya, karena kita tidak tahu pandemi Covid-19 kapan, maka vaksinasi inilah yang harus kita lakukan," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler