Bekurban Tiga Ekor Sapi, Zulfydar Harap Idul Adha Jadi Momentum Teladani Nabi Ibrahim dan Ismail

10 Juli 2022, 20:13 WIB
Anggota DPRD Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar saat diwawancarai awak media /Dody Luber/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK- Anggota DPRD Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar mengatakan, hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah dapat dijadikan momentum untuk meneladani sifat dan keimanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam melaksanakan ibadah kurban.

"Memaknai hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah ini merupakan momentum untuk meneladani sifat dan keimanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Dalam mementum ini kami juga mengucapkan selamat hari raya Idul Adha, mohon maaf lahir batin. Mari kita saling mendoakan agar jemaah haji Indonesia menjadi haji yang mabrur dan pulang ke tanah air dalam keadaan sehat wal Afiat," ujarnya.

Dengan meneladani pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail tersebut, maka dari itu, Zulfydar Zaidar Mochtar bersama anggota DPR RI Boyman Harun dan Edy Zaidar pada tahun 2022 ini melaksanakan ibadah kurban dengan berkurban tiga ekor sapi.

Baca Juga: Bagikan 28 Ekor Hewan Kurban ke Sembilan Daerah di Kalbar, Begini Sejarah Singkat DM Foundation

Dimana, 1 ekor sapi disembelih pada Minggu 10 Juli 2022 dan 2 ekornya lagi akan disembelih pada Senin 11 Juli 2022.

"Dari 3 ekor sapi ini diperkirakan akan menghasilkan sebanyak 700 kantong daging sapi yang disalurkan kepada masyarakat di Kota Pontianak maupun Kalbar. Melalui ibadah kurban ini diharapkan bisa meningkatkan kepedulian untuk membantu antar sesama masyarakat tanpa memandang latar belakang," ujar Zulfydar.

Ia menambahkan, dengan ibadah kurban seperti pemotongan hewan kurban ini, juga diharapkan bisa mengajarkan tentang kepedulian antar sesama, yakni dengan meneladani pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail.

"Artinya ada keterikatan sosial dan saling membantu antara yang berkurban dan penerima manfaat kurban ini. Kita harapkan bisa bermanfaat kepada masyarakat luas," ujar dia.

Zulfydar pun juga memastikan bahwa hewan kurban berupa sapi yang disembelih tersebut aman dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Sapi-sapi yang kita potong ini sudah disterilkan, dan telah melalui masa inkubasi lebih dari 14 hari sesuai dengan arahan dari Dinas Peternakan. Sehingga kita pastikan sapi yang kita potong ini aman dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)," jelasnya.

Baca Juga: Diduga Lakukan Perbuatan Melawan Mukum, BPN Kota Singkawang Digugat

Sementara, satu diantara penerima daging kurban, H. Abdul Hamid menyampaikan rasa syukurnya lantaran bisa mendapatkan bagian dari penyaluran daging kurban tersebut.

"Alhamdulillah. Tentunya sangat senang bisa dapat daging kurban ini. Terima kasih lah kepada anggota dewan yang sudah berikan daging kurban ini. Semoga terhitung sebagai amal ibadah," ucapnya.

Sama halnya dengan yang disampaikan Abdul Hamid, warga lainnya, Fendi juga bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas pembagian hewan kurban yang diterimanya.

"Terkhusus kepada bapak Zulfydar Zaidar Mochtar dan pak Boyman Harun dan pak Edy Zaidar yang telah melaksanakan ibadah kurban. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi kita selaku warga Kota," ujar warga Pal Lima, Pontianak Barat ini.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Tags

Terkini

Terpopuler