Buka Festival Cap Go Meh di Singkawang, Moeldoko Terpukau Dengan Atraksi Tatung

5 Februari 2023, 20:34 WIB
Atraksi Tatung di hadapan wisatawan di Kota Singkawang /Mizar/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Sejumlah tatung unjuk kekebalan di hadapan para pejabat di panggung kehormatan yang terletak di Jalan Diponegoro, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang pada Minggu 5 Februari 2023.

Ratusan Tatung dan Replika Naga itu dilepas oleh Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko, pertanda dimulainya perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang.

Tercatat ada sebanyak 800 lebih tatung beratraksi, baik dari dalam maupun luar kota Singkawang.

Parade Tatung dan Replika Naga utusan dari berbagai Yayasan dan warga Tionghoa, mulai dilepas panitia penyelenggara puncak perayaan Cap Go Meh Kota Singkawang.

Parade Tatung dan Replika Naga ini melewati panggung kehormatan, tempat titik dimulainya Cap Go Meh.

Sebelum melakukan arak-arakan, para Tatung ini sudah melewati ritual khusus yang menurut warga Tionghoa dirasuki arwah para leluhur mereka.

Tatung diarak menggunakan altar yang dibuat khusus yang dipikul oleh warga Tionghoa, dengan berjalan keliling jalan protokol Kota Singkawang dengan tujuan untuk menolak bala.

Pengunjung mengaku sangat antusias dengan adanya perayaan Cap Go Meh tahun ini, karena sudah tiga tahun perayaan Imlek tidak digelar akibat pandemi Covid 19.

Baca Juga: Sembilan Replika Naga Siap Meriahkan Pawai lampion dan Cap Go Meh Singkawang

Disela-sela menyaksikan Festival Cap Go Meh, Moeldoko mengaku terpukau dengan penampilan atraksi para tatung Singkawang.

"Itu luar biasa, luar biasa dan sempurna. Sehingga budaya dan keberagaman seperti ini harus dijaga dan dilestarikan," katanya.

Sementara salah seorang wisatawan dari Jakarta, Nurcolis mengatakan, Festival Cap Go Meh Singkawang sangat luar biasa setelah dua tahun tidak dirayakan karena pandemi Covid 19.

"Hari ini sangat meriah, paduan antara seni budaya dan toleransi ragam budaya," katanya.

Dia berharap, Festival Cap Go Meh Singkawang ini bisa membuktikan masyarakat Indonesia saling bertoleransi.

Baca Juga: Tradisi Masyarakat Tionghoa sebelum Merayakan Tahun Baru Imlek Hingga Cap Go Meh

"Mari kita jaga ketertibannya mudah-mudahan tahun depan bisa lebih meriah lagi," harapnya.

Jika memang ada lagi di tahun depan, dirinya memastikan akan hadir kembali di Kota Singkawang.

"Karena acara sangat unik, dimana tidak biaa kita temui di tempat yang lain, mudah-mudahan budaya ini tetap dipelihara sampai anak cucu kita kedepannya," ujarnya.

Parade Tatung dan Replika Naga ini merupakan puncak dari serangkaian perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh 2023.

Baca Juga: Cap Go Meh di Sanggau Tampilkan Pertunjukan Barongsai

Ke depan perayaan Cap Go Meh akan dibuat lebih meriah agar bisa menyedot kunjungan wisatawan domestik dan internasional. ***

 

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler