Penumpang Membludak, Pelabuhan Teluk Batang Dipenuhi Pemudik

1 Mei 2023, 00:20 WIB
Kondisi padatnya antrean kendaraan maupun penumpang yang akan menggunakan Kapal Motor (Klotok) di Pelabuhan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, menuju Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya /Julizal/

WARTA PONTIANAK – Antrean sepeda motor pemudik di Pelabuhan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara membludak pada arus balik lebaran, Minggu 30 April 2023.

Para pengendara sepeda motor tersebut akan bertolak menuju Pelabuhan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, dengan menggunakan (KM) Kapal Motor (Klotok, red).

Berdasarkan pantauan di lapangan, untuk jumlah sepeda motor yang mengantre di Pelabuhan Teluk Batang diperkirakan berjumlah kurang lebih  1000 unit, baik dari Kabupaten Kayong Utara maupun Ketapang.

Para pemudik tersebut rencananya akan menggunakan salah satu angkutan air di Kayong utara, karena sukar untuk mendapatkan tiket, sehingga para penumpang rela untuk mengantre hingga berjam-jam.

Satu diantara penumpang, Yogi menilai, untuk pelayanan di Pelabuhan Teluk Batang masih belum siap. Sehingga membuat dirinya dan penumpang lainnya harus antre hingga berjam-jam. Bahkan, bisa jadi dirinya tidak kebagian tiket.

"Saye dari jam 2 siang, sampai sore ini belum dapat tiket. Kecewa dengan pelayanan ini, kurang disiplin," terang Yogi salah seorang penumpang di Pelabuhan Teluk Batang.

Terkait hal tersebut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Teluk Batang, Dahlan menilai, lonjakan penumpang dimulai sejak Minggu sore hari, dan ini sering terjadi setiap tahun pada saat mudik lebaran maupun arus balik lebaran.

Baca Juga: KM Arif Jaya Kandas di Muara Kubu, Ratusan Penumpang Dievakuasi

"Meledak sekitar jam 3 sore. Karena pagi masih normal (Penumpang.Red), dan sekarang yang terangkut penumpangnya ada sekitar 930 orang," kata Dahlan.

Dahlan menambahkan, bagi penumpang yang tidak kebagian tiket akan diupayakan kembali dengan armada lainnya, milik swasta yang baru saja tiba dari Rasau Jaya di Pelabuhan Teluk Batang ini.

"Kalau yang tidak terangkut (Penumpang.Red) kita koordinasi dengan armada yang datang kita usahan kembali lagi. Karena kita dari pemerintah tidak ada armada, paling adanya kapal swasta. Tiap tahun bisa seperti itu, yang penting memenuhi target," ujarnya. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler