Harga Beras dan Gula Naik, Pemkab Sanggau Gelar Operasi Pasar Murah

27 Februari 2024, 13:33 WIB
Penjabat Bupati Sanggau Suherman menyerahkan secara simbolis paket pangan murah yang dijual kepada madyatarakat yang membutuhkan, Selasa 27 Februari 2024. /Istimewa/

WARTA PONTIANAK - Pemkab Sanggau melalui tim pengendali inflasi (TPID) melakukan operasi pasar dalam rangka menjaga harga pangan, Selasa 27 Februari 2024.

Operasi pasar yang digelar di pasar Seroja itu dihadiri langsung Penjabat (Pj) Bupati Sanggau Suherman didampingi para staf ahli, Kabag Ekon Basilinus dan Kepala Dinas Perindagkop dan UM Sanggau Syarif Ibnu Marwan.

Baca Juga: Harga Beras dan Gula Naik, Pj Bupati Sanggau Minta Bagian Perekonomian Koordinasi dengan BPS

"Pada hari ini sampai besok kami dari tim pengendali inflasi daerah bersama Bulog menggela operasi pasar dibeberapa tempat yang membutuhkan," kata Penjabat Bupati Sanggau Suherman kepada wartawan usai menyaksikan operasi pasar murah.

Operasi pasar murah ini, dijelaskan Suherman bertujuan untuk membantu masyarakat di tengah mahalnya harga pangan terutama beras dan gula.

"Tim pengendali inflasi daerah ini memberikan paket harga yang murah untuk masyarakat. Untuk beras ukuran 5 Kg dengan harga Rp55.000, gula 1 Kg dengan harga Rp17.000 dan minyak goreng 1 liter dengan harga Rp18.000," ujar Suherman.

"Untuk sementara operasi pasar ini kita fokuskan untuk enam kelurahan dulu, nanti kita rencanakan juga ke Balai Sebut dan beberapa Kecamatan lain," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bulog Sanggau, Aminudin menyampaikan ketersediaan pangan di gudang Bulog saat ini sebanyak 500 ton cukup hingga lebaran.

"Masyarakat jangan khawatir karena masih ada stok kita dari Pontianak dan pulau Jawa yang mau masuk sekitar 800 ton lagi dan hari ini ada 200 ton yang masuk," ungkapnya.

Baca Juga: Kerap Terjadi Banjir, Drainase di Sekitar Seroja Food Court Sanggau Segera Direhab

Aminudin menegaskan bahwa untuk operasi pasar hari ini, Bulog menyiapkan 1000 paket yang satu paketnya terdiri dari beras, gula dan minyak goreng. Tujuannya menekan angka inflasi. (Abang Indra)

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Abang Indra

Tags

Terkini

Terpopuler