[WARTA TERKINI] 8 PMI yang Disekap di Malaysia Alami Trauma Berat

- 13 Desember 2020, 12:32 WIB
Delapan PMI yang disekap di Malaysia dipulangkan melalui PLBN Entikong
Delapan PMI yang disekap di Malaysia dipulangkan melalui PLBN Entikong /NS. Putra/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Delapan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mengalami penyekapan sang majikan di kota Miri-Sarawak, Malaysia mengaku trauma.

Hal itu diungkapkan salah seorang PMI asal Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maryiam Sifa, kepada Warta Pontianak, Minggu 13 Desember 2020.

Sambil menangis dan terbata bata, perempuan berusia 30 tahun itu menuturkan, jika selama bekerja sebagai pembantu rumah tangga, dirinya bersama 8 PMI lainnya tidak diperbolehkan keluar rumah oleh majikan.

Baca Juga: [WARTA TERKINI] 8 dari 14 PMI yang Disekap Majikan di Malaysia Berhasil Diselamatkan KJRI Kuching

“Selain itu untuk makan sehari-hari, kami hanya di kasi beras dan tidak diberi alat untuk memasak, sehingga kami harus menahan lapar berhari hari,” ungkapnya.

Meski mengaku tidak pernah mengalami kekerasan fisik saat dalam penyekapan, namun peristiwa yang mereka alami selama 6 bulan  membuat kedelapan PMI mengalami trauma berat.

Delapan pekerja migran Indonesia tersebut yakni Icih (48 tahun) asal Lebak, Banten. Ina Cicah (44 tahun) asal Bandung, Jawa Barat. Ira Rodiah (45 tahun) asal Garut, Jawa Barat. Sukerih (54 tahun) asal Indramayu Jawa Barat. Aan (48 tahun) asal Sukabumi, Jawa Barat. Kartika (59 tahun) asal Purwakarta Jawa Barat. Mariyam Syifa (30 tahun) asal Flores, NTT dan Sumani (35 tahun) asal Pontianak, Kalbar.

Baca Juga: Akhir Tahun, Malaysia Deportasi 130 PMI non Prosedural Melalui PLBN Entikong

Rencananya, pukul 15.00 WIB sore ini, ketujuh PMI dari berbagai daerah tersebut akan dipulangkan oleh pihak Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Pontianak, melalui Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya, dengan menggunakan dua maskapai penerbangan. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x