Vaksinasi Covid-19, Karolin: Kabupaten Landak Gunakan Sistem Informasi Satu Data

- 6 Januari 2021, 18:11 WIB
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Landak, Pius Edwin Wiwin
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Landak, Pius Edwin Wiwin /Humas Pemkab Landak/

WARTA PONTIANAK - Pemerintah Kabupaten Landak akan menggunakan Sistem Informasi Satu Data yang dibuat pemerintah dengan menunjuk dua BUMN, PT Bio Farma dan PT Telkom, untuk menghindari informasi data ganda bagi penerima vaksin COVID-19,

Hal ini semakin diperkuat dengan diadakannya kegiatan penguatan kapasitas bimbingan teknis (Bimtek) yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan peserta administrator Primary Care (Pcare) masing-masing sebanyak 4 orang dari seluruh Puskesmas Kabupaten Landak yang bertempat di Hotel Hanura, Rabu 6 Januari 2021.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Landak, Pius Edwin Wiwin memaparkan perlunya pelaksanaan kegiatan ini mengingat hal ini merupakan arahan dari pemerintah pusat untuk segera bersiap diri.

Baca Juga: Landak Terima 9000 Sertifikat Tanah Gratis dari Jokowi, Ini Pesan Karolin

"Jumlah warga kita yang akan menerima vaksin sebanyak 263 ribu, dengan demikian maka kita harus secepat mungkin menyikapi arahan ini supaya semua terdata tanpa tertinggal. Sedangkan untuk tenaga kesehatan kita di Kabupaten Landak sudah siap bertugas, adapun tenaga kesehatan kita sebanyak 1.379 yang akan mendapat vaksin," kata Pius.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Subanri menegaskan pentingnya kegiatan ini lantaran berkaitan dengan keselamatan warga Kabupaten Landak.

Baca Juga: Malam Tahun Baru, Karolin Tegaskan Tak Boleh Ada Keramaian di Landak

"Saya meminta semua peserta untuk serius dalam mengikutinya. Jangan main-main karena ini berkaitan dengan hidup orang banyak dan pastikan semua terdata sesuai dengan arahan yang disampaikan. Nanti jika kurang mengerti maka kami silahkan untuk bertanya hingga memahami teknis input data dan sebagainya, karena kalian ini yang bertanggungjawab dalam data penerima vaksin," tegas Subanri.

Baca Juga: Sidak Awal Tahun 2021, Kehadiran ASN Pemkab Landak Capai 94 Persen

Sementara itu, terkait vaksin Covid-19, Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan Kabupaten Landak tetap mengikuti arahan pemerintah pusat dan provinsi dalam melakukan vaksinasi COVID-19.

"Sesuai arahan maka untuk klaster pertama prioritas vaksinasi yakni tenaga kesehatan, TNI-POLRI dan orang dewasa yang sehat. Tapi melihat jumlah vaksin yang ada di Indonesia maka yang pertama mendapat vaksin ini yakni tenaga kesehatan," ujarnya.

Baca Juga: Viral di Medsos, Karolin Akhirnya ‘Sulap’ Rumah Tak Layak Huni Ini

Karolin juga mengatakan, untuk pendataan juga sudah dilakukan bagi tenaga kesehatan, TNI-POLRI dan kemudian untuk masyarakat secara umum.

"Namun untuk teknis pelaksanaannya nanti kita tetap menunggu jumlah yang akan didistribusi ke Kabupaten Landak," ucap Bupati Landak, Karolin.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Pemkab Landak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah