Menurutnya, Lapas dan Rutan harus tetap melakukan program Ramadhan bagi WBP sehingga program pembinaan tetap berjalan saat puasa.
“Lapas atau Rutan harus membuat program Ramdhan bagi WBP, seperti Pesantren kilat, Tadarus Alquran dengan target Khatam berapa hari atau perlombaan Adzan dan Tilawah. Intinya lakukan program pembinaan pada Bulan Ramdhan ini dengan target, jangan hanya asal ada kegiatan, semua akan dipantau oleh Divisi Pemasyarakatan,” tuturnya.
Baca Juga: Fokus Tangani Kasus Korupsi DPRD Ketapang, Kejari Janji Tak Abaikan Kayong Utara
Dengan kegiatan dan juga Ibadah WBP pada bulan suci rmadhan kali ini dapat berjalan dengan baik dan tetap perpedoman pada protokol kesehatan dalam pelaksanaannya.***