Pandemi Covid-19, Buruh se-Kalbar Bagi-bagi Sembako Ketimbang Turun Demonstrasi

- 3 Mei 2021, 19:57 WIB
Gandeng Polda Kalbar, Aliansi Serikat Pekerja Buruh salurkan Paket Sembako saat perayaan MayDay
Gandeng Polda Kalbar, Aliansi Serikat Pekerja Buruh salurkan Paket Sembako saat perayaan MayDay /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Aliansi Serikat Pekerja Buruh Kalbar menggelar aksi bakti sosial pada perayaan Mayday atau Hari Buruh Internasional. Ini akibat kasus pandemi covid-19 sedang meningkat di Kalbar.

Aksi bakti sosial ini diberikan kepada pekerja buruh yang terdampak seperti pekerja hotel maupun pekerja yang di PHK akibat dampak dari pandemi covid 19 pada Senin 3 Mei 2021.

“Kami memang tidak menggelar aksi turun ke jalan, kami menggantinya dengan aksi bakti sosial pemberian paket sembako kepada para buruh yang terdampak covid 19, hal ini kami lakukan karena ini merupakan aksi yang beretika ketimbang turun ke jalan terlebih saat ini masih dalam momen Ramadhan sehingga harus menjaga kondusifitas,” ujar Koordinator Aliansi Serikat Pekerja Buruh Kalbar, Suherman kepada wartawan pada Senin 3 Mei 2021.

Baca Juga: Ditandai Penyalaan Flare, Aksi Unjuk Rasa di Hari Buruh Internasional di Jakarta Ditutup

Untuk penerima sendiri ada sekitar 1.400 buruh yang menerima paket sembako di seluruh Kalbar, sementara untuk penyalurannya akan diserahkan ke masing-masing wilayah.

“Ada sekitar 7 ton beras yang akan kita bagikan, dan ini juga bentuk kerjasama kami dengan Polda Kalbar, yang diharapkan paket ini dapat membantu saudara kita yang terdampak covid 19,” tambah Suherman yang juga merupakan Koordinator Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Wilayah Kalbar.

Namun walaupun tidak menggear aksi, KSBSI Kalbar juga menyampaikan revolusi di perayaan MayDay untuk mencabut undang-undang Onimbus Law yang dinilai menyengsarakan para buruh.

Tak hanya itu, pemberlakuan Upah Minimum Sektoral di Kota dan Kabupaten agar diterapkan kembali untuk mensejahterakan para buruh di Kalbar.

Baca Juga: Diduga Langgar Protokol Kesehatan Covid-19, Puluhan Mahasiswa Diamankan di Hari Buruh Internasional

“Pemerintah juga harus memfasilitasi anak dari pekerja buruh terlebih bagi buruh yang memiliki tingkat perekonomian ke bawah agar mendapatkan kesetaraan pendidikan terlebih hari buruh juga bertepatan dengan hari pendidikan nasioal,” tuturnya.

Selain itu juga KSBSI mendesak Pemerintah agar memberikan pelatihan dan pembinaan dalam meningkatkan kualitas keterampilan dari para buruh di Kalbar agar dapat meningkatkan SDM di Kalbar.***

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x