Dikatakannya semua warga bisa ikut kegiatan vaksinasi, asalkan membawa KTP, karena kegiatan vaksinasi merupakan proigram yang berskala nasional sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.
"Saya meminta kepada semua eleman masyarakat di Kalbar, baik itu Ormas, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, khususnya puak-puak melayu untuk mendukung dan memberikan masukan terhadap pihaknya terkait dengan kegiatan vaksinasi itu nantinya," pinta Edi.
Edi mengaku prihatin dengan lonjakan Covid-19 di Indonesia, khususnya di Kalbar. Apalagi Kota Pontianak masuk ke zona merah. Hal ini dengan dibuktikan banyaknya warga yang terpapar Covid-19, dan hal itu diperparah lagi dengan keberadaan rumah sakit yang sudah penuh oleh pasien Covid-19.
"Sebagai ketua umum saya juga menginstruksikan kepada seluruh DPD BPM yang ada di 14 kabupate/kota untuk menggelar kegiatan vaksinasi sebagai bentuk dukung kita kepada pemerintah untuk membuat rakyat sehat," tegasnya.
Terkait dengan banyakya berita hoaks di media sosial terkait vaksinasi, Edi meminta agar Polda Kalbar melalui tim cybernya selalu melakukan patroli cyber, karena berita hoaks sangat merugikan, apalagi sudah ada UU ITE yang bisa dikenakan kepada penyebar tersebut.***