Pemkab Sambas Diminta Berikan Perhatian untuk Pembangunan Pertanian

- 29 Juli 2021, 14:53 WIB
Ilustrasi Pertanian
Ilustrasi Pertanian /muhammadiyah.or.id

WARTA PONTIANAK - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sambas, H Abu Bakar mengatakan sudah seharusnya Pemerintah Kabupaten Sambas memberikan perhatian lebih pada pembangunan pertanian.

Menurutnya, Sambas mayoritas mata pencarian warganya adalah bertani. Pada panen raya padi yang digelar Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Tangaran, Desa Simpang Empat, Kamis 29 Juli 2021. Abu Bakar mengatakan, yang perlu mendapatkan perhatian segera termasuk peningkatan kompetensi dan kualitas SDM Pertanian Kab Sambas.

Baca Juga: 22 Tahun Perpindahan Ibukota Sambas, Pimpinan DPRD Dorong Pemda Harus Lebih Inovatif

"Sekarang ini, sudah harus kita lakukan regenerasi petani. Bagaimana generasi muda saat ini, mau turun langsung menjadi petani," ujarnya.

Menurutnya, sudah ada istilah petani milenial. Menurut Legislator Parta Gerindra ini, merupakan peran dan tanggung jawab bersama, pemerintah dan masyarakat agar lahir petani-petani milenial.

"Sudah saatnya generasi muda, menjadikan pertanian sebagai prospek yang menjanjikan. Karena kita dihadapkan pada generasi yang maunya hanya kerja dikantoran. Pola pikir dan pola prilaku seperti itu, harus kita ubah dari sekarang. Bagaimana hadir petani-petani milenial yang berkemajuan dengan pendapatan yang luar biasa," tuturnya.

Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi pada kesempatan yang sama mengatakan sudah melihat langsung usaha petani milenial di Kab Sambas. Diungkapkan Wabup, yang pernah dia temui langsung, pendapatan perbulannya sangat fantastis.

Baca Juga: Kisruh Limbah PT ANI, Pemkab Sambas Diminta Segera Fasilitasi

"Saya sudah bertemu langsung dengan beberapa petani milenial, luar biasa, pendapatan per bulannya bisa tembus 20 jutaan. Hanya dengan menanam cabai, tetapi karena dilakukan dengan konsep yang terukur dan baik, mereka berhasil membuktikan bahwa sektor pertanian sangat menjanjikan," terang Wabup.

Senada dengan Ketua DPRD, Wabup meminta ubah pola pikir hanya ingin menjadi pegawai kantoran. Kata Wabup, banyak sektor yang menjanjikan, satu diantaranya pertanian.

"Selama masyarakat kita masih mengkonsumsi nasi, atau pangan dari beras, pertanian akan selalu diperlukan. Program kerja kami, diantaranya satu desa, satu produk unggulan maupun Program Pemuda Siap Kerja. Mohon dukung kami mewujudkan program unggulan kami untuk kesejahteraan Kabupaten Sambas," papar Fahrur Rofi.

Dengan konsep petani milenial, Wabup meminta harus ada perbedaan dengan petani reguler. Diera digital seperti saat ini, ingat Wabup, memberikan banyak kemudahan bagi generasi milenial untuk mengembangkan diri dan meningkatkan potensi yang ada disekitar.

Baca Juga: Badan Pemadam Kebakaran Kecamatan Sambas Dapat Bantuan dari PT SEC

"Kami akan memberikan fokus lagi pada pembangunan pertanian di Kab Sambas, karena seperti yang kita ketahui bersama, Kab Sambas adalah lumbung padinya Kalimantan Barat. Ini tentunya sektor yang menjanjikan. Bahkan termasuk sektor yang tidak terpengaruh dengan adanya pandemi," ungkap Wabup.***

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah