Yayasan Kelungkung dan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama Komitmen Tingkatkan Kualifikasi Pendidikan Guru

- 29 Juli 2021, 19:38 WIB
Ketua yayasan pendidikan Kelungkung dan Jam'iyyah Nadhatul Ulama Kalbar Dr. Mohammad Rif'at saat berada di pesantren Miftahul Hidayah di Desa Balai Karangan, Kabupaten Sanggau, Kalbar
Ketua yayasan pendidikan Kelungkung dan Jam'iyyah Nadhatul Ulama Kalbar Dr. Mohammad Rif'at saat berada di pesantren Miftahul Hidayah di Desa Balai Karangan, Kabupaten Sanggau, Kalbar /Dody Luber/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Upaya yayasan pendidikan Kelungkung dan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama guna membantu program Kementerian Agama di bidang pendidikan terus dilakukan.

Baru-baru ini, Ketua yayasan pendidikan Kelungkung dan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama Kalbar Dr. Mohammad Rif'at mengunjungi pesantren Miftahul Hidayah di perbatasan Indonesia dan Malaysia, yakni Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

Adapun, tujuan kedatangan pengurus yayasan tersebut adalah untuk bekerjasama dengan pengurus pesantren Miftahul Hidayah dalam peningkatan kualifikasi pendidikan guru yang dicanangkan oleh Kementerian Agama.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pemkot Pontianak Izinkan PKL Berjualan di Ruang Publik

"Kedatangan Kami di pesantren yang terletak di perbatasan ini adalah untuk membantu para guru di sini agar mau meningkatkan kualifikasi pendidikannya," ujar Ketua yayasan pendidikan Kelungkung dan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama Kalbar Dr. Mohammad Rif'at, Kamis 29 Juli 2021.

Ia menyebut, rata-rata guru yang mengajar di pesantren Miftahul Hidayah pendidikannya belum sampai ke jenjang Sarjana. Sehingga, perlu ditingkatkan kualifikasi pendidikannya hingga ke Perguruan Tinggi.

"Jadi kami juga membantu mensosialisasikan tentang program kualifikasi pendidikan guru yang dicanangkan oleh pihak Kementerian Agama," ujarnya.

Baca Juga: Hampir 3000 Orang Ikuti Vaksinasi Massal yang Digagas BPM Kalbar

Secara nasional, kata dia, jumlah guru di bawah naungan Kementerian Agama yang belum terkualifikasi pendidikan hingga ke jenjang Sarjana totalnya berjumlah 56 ribu guru.

Khusus di Kalbar sendiri, ada sekitar 900 guru baik sekolah negeri maupun swasta.

"Oleh karena itulah, Kami bermaksud membantu Kementerian Agama dalam mensukseskan program yang dicanangkan, sehingga jumlah guru yang terkualifikasi pendidikannya dapat terpenuhi," ujarnya.

Ditambahkan Rif'at, tadi pihaknya juga menawarkan pendidikan Perguruan Tinggi di lembaga pendidikan yang dikelolanya dengan biaya yang relatif murah dan terjangkau.

Baca Juga: Satlantas Polres Singkawang Kawal Pendistribusian Liquit Oksigen

Bahkan, biaya pendidikannya juga dapat dicicil oleh guru di pesantren Miftahul Hidayah yang ingin menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi.

Seperti diketahui, yayasan pendidikan Kelungkung mempunyai sebuah lembaga pendidikan, yakni Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) di wilayah perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau.

Sementara, yayasan pendidikan Jam'iyyah Nadhatul Ulama mengelolah Universitas Nadhatul Ulama (UNU) di Kota Pontianak.***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x