"Saya sudah mengumpulkan semua data, nanti saya akan menyurati beliau, beliau akan bilang nanti, mungkin dari DPR akan mem-backup ini," katanya.

Terkait dengan kratom, katanya juga sudah dibicarakan di KSP yang dipimpin oleh Kepala KSP Moeldoko dan dihadiri oleh pimpinan BNN yang lama, BPOM dan Dirjen Farmasi.

"Mereka bilang kratom itu zat adiktifnya empat kali dibandingkan ganja, tetapi saya katakan bahwa orang yang mengonsumsi kraton tidak berhalusinasi sedangkan mengonsumsi ganja pasti berhalusinasi, bahkan urin orang yang mengonsumsi kratom belum tentu positif," kata dia.
 
Baca Juga: BNN Diminta Tunda Pelarangan Kratom

Namun, Sutarmidji mengatakan dia mempersilahkan jika BNN akan tetap melarang kratom di tahun 2023.

"Bayangkan pohon kratom puluhan juta kalau ditebang, siapa yang mau bertanggung jawab. Betung Karibun dan Danau Sentarum sudah dijadikan paru-paru dunia oleh UNESCO. Di situ banyak kratom, apa tidak gundul itu paru-paru dunia," jelasnya.

Sutarmidji menginginkan bernegosiasi untuk menjaga paru-paru dunia ini dan sama-sama berjuang agar kratom ini tidak hilang.
 
Baca Juga: Tujuh Remaja yang Sedang Asyik Mengkonsumsi Bubuk Kratom Diamankan Satpol PP Belitung

"Karena di Kalbar saja, petani yang kehidupannya bergantung dari kratom ada 200 ribuan keluarga. Di Kapuas Hulu saja ada 115 ribu orang yang hidupnya bergantung dari kratom," pungkasnya.***