Network
WARTA PONTIANAK - Sejauh ini pemerintah pusat masih terus menggalakkan vaksinasi untuk rakyat Indonesia guna menghindari terpaparnya Covid-19.
Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kota Pontianak, Berdi mengungkapkan jika jumlah masyarakat Madura di Kota Pontianak yang mengikuti vaksinasi Covid-19 masih rendah.
"Mungkin masyarakat Madura yang sudah manjalani vaksin belum mencapai 30 persen," ungkapnya, Sabtu 9 September 2021.
BaksiBaca Juga: Australia Tutup Kota Melbourne Buntut Bentrok Polisi dengan Massa Anti Vaksin
Menurut Berdi, minimnya angka vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Madura kemungkinan terjadi lantaran minimnya sosialisasi.
"Apalagi ditambah dengan tingkat pengetahuannya yang rendah sehingga kendala itu sepertinya menjadi hambatan dalam sosialisasi vaksin," terangnya.
Masyarakat Madura juga, ucapnya selalu sibuk setiap harinya dengan kerjaan untuk mencukupi keluarganya dan tidak berpikir dengan vaksin.
Bahkan, terang Berdi ada orang yang sering menakut-nakuti masyarakat jika vaksin itu berbahaya, sehingga ada sebagian masyarakat merasa takut untuk di vaksin.
Baca Juga: 500 Ribu Dosis Vaksin Janssen dari Belanda Tiba di Indonesia
IKBM Kota Pontianak, kata Berdi telah melakukan upaya dan langkah agar capaian vaksinasi Covid-19 bagi warga Madura dapat memuaskan hingga 100 persen.
