Ngampun, Tradisi Dayak Iban Untuk Kembalikan Keseimbangan Kosmis

- 12 Juni 2022, 17:03 WIB
Masyarakat Adat Dayak Iban Menua di Sungai Utik melaksanakan ritual Ngampun
Masyarakat Adat Dayak Iban Menua di Sungai Utik melaksanakan ritual Ngampun /Masyarakat Adat/

Rangkaian ritual dipimpin oleh Tuai Rumah, ketua rumah panjang, pada sore hari dan diawali dengan penjelasan aturan dan garis besar ritual.

Baca Juga: Ritual Adat Naik Dango Ke 37 di Landak Resmi Dibuka

Kemudian kampung akan ditutup dengan memasang palang dan pengumunan di gerbang masuk sejak pukul 18.00 malam hingga pukul 06.00 pagi.

Dalam kurun waktu tersebut tidak boleh ada yang keluar masuk kampung. Seluruh anggota komunitas akan masuk kedalam biliknya, tidak ada yang boleh turun dari rumah dan akan dikenakan sanksi adat yang berat bagi siapa pun yang melanggar aturan ini.

Suasana kemudian akan menjadi sunyi senyap, selama suasana senyap inilah kampung akan menjalani “pembersihan” sebelum memulai kehidupan baru keesokan harinya.

Baca Juga: Polisi Dalami Kasus Ritual Maut di Padepokan Tunggal Jati Nusantara yang Menewaskan 11 Orang di Jember

Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat, Sjamsul Hadi mengatakan, melalui ritual Ngampun ini menjadi simbolisasi semangat pertemuan G20 pada tahun ini, yaitu “Bersama-sama pulih, untuk menjadi lebih kuat”. ***

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x