Disela-sela menyaksikan Festival Cap Go Meh, Moeldoko mengaku terpukau dengan penampilan atraksi para tatung Singkawang.
"Itu luar biasa, luar biasa dan sempurna. Sehingga budaya dan keberagaman seperti ini harus dijaga dan dilestarikan," katanya.
Sementara salah seorang wisatawan dari Jakarta, Nurcolis mengatakan, Festival Cap Go Meh Singkawang sangat luar biasa setelah dua tahun tidak dirayakan karena pandemi Covid 19.
"Hari ini sangat meriah, paduan antara seni budaya dan toleransi ragam budaya," katanya.
Dia berharap, Festival Cap Go Meh Singkawang ini bisa membuktikan masyarakat Indonesia saling bertoleransi.
Baca Juga: Tradisi Masyarakat Tionghoa sebelum Merayakan Tahun Baru Imlek Hingga Cap Go Meh
"Mari kita jaga ketertibannya mudah-mudahan tahun depan bisa lebih meriah lagi," harapnya.
Jika memang ada lagi di tahun depan, dirinya memastikan akan hadir kembali di Kota Singkawang.
"Karena acara sangat unik, dimana tidak biaa kita temui di tempat yang lain, mudah-mudahan budaya ini tetap dipelihara sampai anak cucu kita kedepannya," ujarnya.
Parade Tatung dan Replika Naga ini merupakan puncak dari serangkaian perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh 2023.