BEM Fakultas Hukum Untan Pontianak Gelar Seminar Politik Cerdas

- 1 Maret 2023, 07:35 WIB
Seminar tentang politik ini dilaksanakan di Aula Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak
Seminar tentang politik ini dilaksanakan di Aula Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak /Catur/

WARTA PONTIANAK – Guna mewujudkan pemilu yang damai, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura memberikan upaya melalui seminar dengan tema “Politik Cerdas Pemilu Damai’.

Seminar tentang politik ini dilaksanakan di Aula Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak pada, Selasa 28 Februari 2023, dengan menghadirkan beberapa pemateri dari instansi maupun akademisi diantaranya, Haunan Fachry Rohilie selaku Dosen Fakultas Fisipol Univeritas Tanjungpura, Julhelmi dari KPU Kota Pontianak, Isfiansyah dari Bawaslu Kota Pontianak dan mewakili Kapolresta Pontianak, Harris Basuki selaku Kanit bidang ideologi dan politik Polresta Pontianak.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura, Hj. Sri Ismawati mengatakan, menjadi suatu urgensi tersendiri untuk membahas tentang politik terutama menghadapi pemilu 2024, sehingga mahasiswa maupun mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura mendapatkan edukasi dari pemateri yang sangat luar biasa.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena mendapatkan edukasi mengenai politik menjelang Pemilu 2024,” ungkap Hj. Sri Ismawati.

Sementara Presiden Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura, Antoni Bram mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari pihak Polresta Pontianak yang telah mendukung penuh kegiatan seminar ini.

Baca Juga: KPU Singkawang Lakukan Uji Publik Penataan Dapil Pemilu 2024

“Kami juga sangat berterima kasih kepada KPU dan Bawaslu Kota Pontianak yang telah menghadirkan pemateri yang sangat luar biasa,” tuturnya.

Secara teoritis, pemilihan umum dianggap merupakan tahap paling awal dari berbagai rangkaian kehidupan tata negara yang demokratis. Sehingga pemilu merupakan motor penggerak mekanisme sistem politik Indonesia.

Hingga saat ini, Pemilu masih dianggap sebagai suatu peristiwa kenegaraan yang penting. Pemilihan secara demokratis bukan sekedar lambang, melainkan pemilihan yang harus kompetitif, berkala, inklusif dan definitif guna menentukan pemerintah.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x