Polisi di Nanga Tayap Tembak Warga Hingga Tewas Gegara Tahan Alat Berat Milik Pengusaha

- 8 April 2023, 05:42 WIB
Korban AG yang tewas ditembak polisi gegara tahan alat berat saat berada di Puskesmas Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang
Korban AG yang tewas ditembak polisi gegara tahan alat berat saat berada di Puskesmas Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang /Dokumen /Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Seorang warga di desa Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang harus meregang nyawa akibat ditembak oleh oknum polisi pada Jumat 7 April 2023.

 

 

Korban penembakan berinisial AG berusia 40 tahun merupakan warga dusun Sebuak, Desa Nanga Tayap, Kecamatan Nanga Tayap. Sedangkan pelaku penembakan adalah polisi berinisial AR berpangkat Briptu yang bertugas sebagai personil Bhabinkamtibmas Desa Nanga Tayap.

Menurut saksi mata, AG yang sedang di rumahnya ditembak oleh Briptu AR tepat dibagian dada dan dihadapan istri beserta anaknya.

Baca Juga: Tiga Langkah Antisipasi Keamanan Kantor Kanwil Kemenkumham Kalbar

"AG didatangi dua orang polisi dari Polsek Tayap di rumahnya. Kemudian, AG ditembak di dada sebelah kanan. Saat ditembak anak dan istrinya menyaksikan," ucapnya Jumat 7 April 2023 malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologi kejadian berawal ketika Briptu AR dan Briptu S menerima pengaduan dari Akiang, salah seorang pengusaha setempat. Dalam laporannya, Akiang mengadukan kepada dua polisi tersebut bahwa telah kehilangan excavator karena ditahan oleh korban AG.

Mendapatkan pengaduan dari Akiang, lantas kedua polisi dari Polsek Nanga Tayap itu kemudian mendatangi rumah AG dengan bermaksud membantu untuk menyelesaikan persoalan dan sekaligus meminta AG mengembalikan alat berat yang ditahannya.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x