Network
WARTA PONTIANAK - Satgas Pangan Kota Pontianak memastikan ketersediaan bahan pokok aman jelang Idul Fitri. Tim telah memonitor langsung pasar tradisional, retail dan distributor. Walaupun ada peningkatan permintaan yang menyebabkan kenaikan harga barang, semua masih dalam kondisi wajar.
Kepala Bappeda Kota Pontianak Sidig Handanu mengatakan, di Pasar Teratai misalnya, dari aspek ketersediaan semuanya aman. Sedang dari sisi harga, kenaikan terjadi pada komoditas beras premium, daging ayam yang sebelum puasa di harga Rp28 ribu kini menginjak Rp31 ribu. Telur pun relatif stabil. Daging sapi di sekitar Rp160 ribu. Harga cabai dan bawang justru mengalami penurunan.
"Beberapa komoditas ada kenaikan tapi tidak terlalu tinggi. Untuk minyak curah stoknya agak tersendat. Untuk minyak kemasan tersedia dan kami juga masih menemukan Minyak Kita dengan harga sesuai ketentuan," jelas Sidig Handanu yang merupakan anggota Satgas Pangan Kota Pontianak, Jumat 14 April 2023.
Baca Juga: Operasi Pekat Kapuas 2023, Polres Singkawang Amankan 34 Tersangka
Kondisi sama ditemukan di pasar retail. Semua bahan pokok tersedia. Distributor beras pun memastikan stok aman hingga lebaran.
"Minyak curah yang sekarang sedang dikejar masyarakat. Karena mungkin untuk kebutuhan puasa dan jelang lebaran," jelasnya.
Sidig Handanu menerangkan, stok minyak curah tidak senormal sebelumnya. Distributor yang biasa per harinya mendapat pasokan dua tangki, kini hanya satu.
"Satgas Pangan melaporkan ini ke ketua dan terus melakukan pemantauan bahan makanan. Akan tetapi selama ketersediaan masih aman, barangkali kenaikan ini karena faktor tingginya permintaan," jelasnya.
Baca Juga: Dinas Pendidikan Kayong Utara Tunggu Penyerahan Aset SDN 14 Trans Sukabaru
