Bongkar Muat di Budi Karya Resahkan Warga karena Sudah Sampai Bahu Jalan, Herman : Langgar Aturan Lantas

- 14 Januari 2024, 14:57 WIB
Truk saat parkir di kawasan komplek ruko Pontianak Square, Jalan Budi Karya
Truk saat parkir di kawasan komplek ruko Pontianak Square, Jalan Budi Karya /Dody Luber/Warta Pontianak

Seharusnya, di sini tidak boleh dilalui oleh kendaraan bertonase berat karena berdampak dengan rusaknya infrastruktur jalan disekitar jalan Budi Karya

"Bongkar muat yang paling sering itu truk. Khusus kontainer, biasanya masuk ke kawasan ini malam hari. Truk dan pickup seringnya siang hari. Kendaraan bertonase berat ini merusak jalan," ujarnya.

Sementara Andri, warga yang alamatnya tak jauh dari kawasan pergudangan Pontianak Square juga mengeluhkan hal yang sama terkait dengan adanya aktivitas bongkar muat dan lalu lalangnya kendaraan bertonase berat.

Baca Juga: Kejari Singkawang Tetapkan Dua Tersangka Dalam Pengelolaan Dana BOS

Dikatakannya, aktivitas bongkar muat hampir tiap hari dilakukan, dan sangat mengganggu pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.

"Iya, sangat mengganggu sekali. Apalagi, Saya setiap hari lewat sini, terkadang macet, dan gak bisa lewat, karena banyaknya truk yang bongkar muat," ujar dia.

Lalu lintas kendaraan bertonase berat di kawasan ini juga berdampak dengan rusaknya jalan. Ia mengatakan, sehingga tak heran jika jalan disekitar sini sering rusak dan berlubang meskipun kerap kali diperbaiki.

"Jalan meski sudah diperbaiki, tapi gak lama rusak dan berlubang lagi. Ini tentunya sangat membahayakan bagi pengguna jalan," ujarnya.

Kemudian Ateng, warga setempat lainnya mengatakan, padahal sudah ada larangan agar tidak ada lagi aktivitas bongkar muat dan lalu lintas kendaraan bertonase berat di kawasan ruko Pontianak Square, tapi tetap saja masih ada.

"Ini jelas melanggar aturan, tapi anehnya pihak berwenang sepertinya tutup mata. Padahal, kawasan ini tidak boleh dilalui kontainer ataupun kendaraan bertonase berat karena sangat membahayakan dan dapat merusak jalan," ujar dia.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x