Pembuat Gula Aren Ditemukan Tewas di Tempat Penimbangan Gula Kelapa, Begini Pejelasan Kapolsek Tebas

- 18 Februari 2024, 22:24 WIB
Ilustrasi gantung diri dengan menggunakan seutas tali
Ilustrasi gantung diri dengan menggunakan seutas tali /Sumber foto Instagram/@sukabumiupdate.com

WARTA PONTIANAK – Insiden menyedihkan terjadi di Desa Segedong, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.

Seorang pria berinisial TRF (26), warga Desa Serindu, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah atau tempat penimbangan gula kelapa, Minggu 18 Februari 2024. Sontak peristiwa tersebut membuat geger keluarga dan warga sekitar.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tebas, AKP Jumari Setiawan membenarkan kejadian tersebut.

Ia menjelaskan, dari hasil keterangan saksi, bahwa pada Minggu pagi, saksi selaku orang tua korban sedang menuju pondok pembuatan gula untuk mengecek dan membangunkan korban yang dikira saat itu masih tertidur.

Namun saat tiba di pondok tersebut, ayah korban membuka pintu dan menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung bujur dengan leher tergantung tali, serta kaki korban sudah dirayapi semut.

"Melihat kejadian itu, ayah korban berteriak dan memanggil adik korban, serta langsung menurunkan jasad korban untuk diletakkannya dilantai pondok tersebut," katanya.

Usai kejadian itu, lanjut Kapolsek Tebas, adik korban langsung menghubungi pihak keluarga untuk memberitahukan bahwa korban sudah meninggal dunia.

"Korban langsung dibawa kerumah orang tuanya," ujar Kapolsek.

Saat anggota Polsek Tebas mendatangi lokasi tersebut, AKP Jumari menerangkan bahwa korban gantung diri berjarak sekitar 50 M dari rumah orang tuanya.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x