Tingkatkan Pengetahuan dan Pemahaman Masyarakat Terdampak, Link-AR Borneo Gelar Pendidikan dan Pelatihan

- 30 Mei 2024, 18:47 WIB
Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Masyarakat Terdampak Ijin Konsesi
Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Masyarakat Terdampak Ijin Konsesi /Link-AR Borneo/

Baca Juga: Beasiswa LPDP, Menuju Impian Pendidikan Tinggi di Dalam dan Luar Negeri

Disela-sela kegiatan, serta untuk menyegarkan suasana, ditampilkan sapek klasik yang ciamik dengan alunan irama khas musik dayak yang dimainkan oleh Muhammad Ramadhani. Penampilan ini menjadi hiburan yang mendidik.

“Sengaja saya membawa alat sapek dan membawakan tembang dengan irama khas dayak pada kegiatan ini. Selain untuk menghibur peserta juga, saya maksudkan untuk menanamkan kecintaan masyarakat terhadap budayanya sendiri yang menjadi jati diri sekaligus identitas asli sebagai masyarakat adat Dayak,” tegas pria berkacamata yang biasa dipanggil John Sapek ini.

Pada hari kedua, tanggal 29 Mei 2024, di akhir sesi pendidikan dan pelatihan, seluruh perserta dengan dibantu fasilitator dari Link-AR Borneo kemudian menyusun dan menetapkan rencana tindak lanjut paska kegiatan pendidikan dan pelatihan.

Baca Juga: Biografi Ki Hadjar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia yang Mencerahkan Bangsa

Rencana tindak lanjut tersebut pada dasarnya merupakan rencana bersama dari seluruh masyarakat dari semua desa, dalam rangka memperkuat solidaritas dan persatuan antar desa serta dalam rangka melindungi dan mempertahankan hak-hak masyarakat adat atas tanah, hutan dan sumber daya alam, yang selama ini telah menjadi sumber penghidupan dan tempat lingkungan hidup turun temurun. ***

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah