Kades HS Berikan Klarifikasi, Terkait Tanda Tangan di Surat Damai Korban Pelecehan

- 13 Juni 2024, 18:55 WIB
Ilustrasi pelecehan
Ilustrasi pelecehan /Sumber foto Instagram@ikowakden dan hts1985/

WARTA PONTIANAK – Kepala Desa berinisial HS memberikan klarifikasi terkait kehadiran dirinya sebagai saksi damai antara YD yang merupakan ayah korban pelecehan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi dengan pihak AK beberapa waktu lalu.

HS mengaku dirinya hanya diminta YD untuk hadir sebagai saksi damai antara kedua belah pihak.

YD sendiri mengaku tidak mempunyai alasan untuk menolak hadir, karena damai tersebut sudah disepakati kedua belah pihak. Akhirnya HS sebagai kepala Desa setempat, hadir dan menjadi saksi damai kedua belah pihak.

"Hari itu saya diundang menghadiri kesepakatan damai. Sebelumnya saya sudah konfirmasi ke YD, apakah kesepakatan damai ini sudah dipikirkan benar - benar. Sudah kata YD. Okelah, karena saya bilang, kalau sudah seperti itu saya dukung saja," ungkap HS.

Setelah beberapa hari, tepatnya pada Sabtu 8 Juni 2024, HS dihubungi kembali oleh YD untuk hadir di salah satu rumah warga untuk hadir, sekaligus sebagai saksi damai antar kedua belah pihak.

Sesampainya di rumah warga, HS melihat beberapa orang sudah berkumpul, dan dirinya mengira pertemuan tersebut juga dihadiri anggota dari Polres Kayong Utara.

Namun setelah pertemuan tersebut selesai, dirinya baru mengetahui bahwa dua orang asing yang hadir tersebut bukanlah anggota Polisi, melainkan kuasa hukum dari AK dan kuasa hukum dari YD yang sudah dipersiapkan oleh pihak AK.

Baca Juga: Setelah Diberi Uang Rp130 Juta Untuk Damai, Ini Penjelasan YD Selaku Orangtua Korban Pelecehan Oknum Polisi

"Hari Sabtu itu saya di WA lagi, karena beberapa pihak sudah datang. Akhirnya Saya datang, ternyata sudah kumpul. Awalnya saya kira dua orang (Kuasa hukum) itu anggota polisi. Setelah surat itu ditandatangani, mereka memberikan penjelasan, ternyata mereka ini masing - masing pengacara pak YD (ayah VN) dan pengacara AK," tutur HS.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah