Realisasi Penyaluran Capai 98,92 Persen, BSU BPJS Ketenagakerjaan Ditransfer Lagi ke Rekening Penerima

26 Februari 2021, 05:30 WIB
Ilustrasi BSU BPJS Ketenagakerjaan atau BLT subsidi gaji bakal cair /ANTARA/ Tangkapan layar Instagram @kemnaker/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Realisasi penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) BPJS Ketenagakerjaan atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji pada tahun 2020 lalu telah mencapai 98,92 persen dengan menyasar ke 12.403.896 pekerja/ karyawan atau buruh yang masuk dalam daftar penerima.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, penyaluran BSU BPJS Ketenagakerjaan atau BLT subsidi gaji tidak 100 persen tersalurkan, karena ada kendala pada rekening daftar penerima.

"Kami menemukan beberapa kendala dalam menyalurkan BSU BPJS Ketenagakerjaan atau BLT subsidi gaji ke rekening daftar penerima, sehingga tidak semuanya dapat disalurkan," ujar Menaker Ida Fauziyah. 

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Beberkan Daftar Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan yang akan Ditransfer Rp2,4 Juta

Namun, kata Dia, Kemnaker akan kembali mengusulkan kembali data pekerja yang masuk ke dalam daftar penerima gelombang 1, namun belum mendapatkan BSU BPJS Ketenagakerjaan atau BLT subsidi gaji pada gelombang 2 ke Kementerian Keuangan, agar segera diproses penyaluran bantuannya.

"Jika data daftar penerima telah memenuhi syarat, maka Kami akan mengusulkan kembali ke Kementerian Keuangan, agar secepatnya dapat diproses penyaluran BSU BPJS Ketenagakerjaan atau BLT subsidi gaji ke rekening penerima," ujarnya.

Menaker Ida Fauziyah menjelaskan, Kemnaker telah menganggarkan Rp29,7 triliun untuk membiayai program BSU BPJS Ketenagakerjaan atau BLT subsidi gaji pada tahun 2020 lalu, tapi sampai dengan akhir tahun 2020 lalu total anggaran yang terserap hanya sebesar Rp29,4 triliun.

Baca Juga: Kabar Terkini Kemnaker! BSU BPJS Ketenagakerjaan Ditransfer Lagi ke Ratusan Ribu Rekening Daftar Penerima

Terdapat 296.160 rekening daftar penerima yang belum ditransfer dana BSU BPJS Ketenagakerjaan atau BLT subsidi gaji. Sehingga, pada tahun 2021 ini, kata dia, Kemnaker akan segera mengupayakan agar dana sisa BSU BPJS Ketenagakerjaan atau BLT subsidi gaji dapat segera ditransfer ke ratusan ribu rekening daftar penerima yang belum mendapatkan bantuan tersebut.

"Jika memenuhi persyaratan, Kami akan mengupayakan agar dana sisa BSU BPJS Ketenagakerjaan atau BLT subsidi gaji," ujarnya. 

Meski demikian, Menaker Ida Fauziyah memastikan, bahwa pengadaan BSU BPJS Ketenagakerjaan atau BLT subsidi gaji telah ditiadakan, karena tidak dianggarkan ke dalam APBN 2021. Tapi tidak menutup kemungkinan, lanjutnya, BSU BPJS Ketenagakerjaan atau BLT subsidi gaji dapat dilanjutkan tergantung dengan kondisi ekonomi ke depannya.

Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan Segera Ditransfer Lagi ke 294.160 Rekening Penerima Seperti Berikut

"Nanti dilihat bagaimana kondisi ekonomi ke depan, yang jelas BSU tidak Kami alokasikan ke dalam APBN tahun ini," ujarnya.

Meskipun telah ditiadakan, namun Menaker Ida Fauziyah juga memberi kabar gembira kepada pekerja/ karyawan atau buruh yang belum mendapatkan BSU BPJS Ketenagakerjaan atau BLT subsidi gaji.

Karena, dilanjutkannya, pemerintah telah mencanangkan berbagai program agar dapat  memberikan insentif bantuan kepada pekerja, diantaranya adalah melalui program Kartu Prakerja.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler