WARTA PONTIANAK - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan mengupayakan BLT subsidi gaji atau BSU BPJS Ketenagakerjaan bakal cair di tahun 2021 ini.
Namun, BSU BPJS Ketenagakerjaan atau BLT subsidi gaji yang cair hanya akan menyasar kepada pekerja yang terdaftar sebagai penerima pada gelombang 1, namun belum menerimanya pada gelombang 2 di tahun lalu.
Terdapat, setidaknya 296.160 pekerja yang belum menerima BLT subsidi gaji atau BSU BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2020. Sehingga, Kemnaker bersama Himpunan Bank Negara (Himbara) akan melakukan rekonsiliasi data ratusan ribu pekerja tadi, agar dapat diusulkan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk diproses penyaluran bantuannya segera ke rekening pekerja yang datanya telah memenuhi persyaratan.
Baca Juga: Ibu Empat Anak di Sungai Pinyuh Tewas Gantung Diri di Dalam Kamar Rumahnya
Sehingga, bagi pekerja yang merasa masuk dalam daftar penerima dan telah memenuhi persyaratan, ada berbagai cara untuk memantau tahapan pencairan BLT subsidi gaji atau BSU BPJS Ketenagakerjaan.
Pengecekan BLT subsidi gaji atau BSU BPJS Ketenagakerjaan pun dapat dilakukan secara berkala, diantaranya dapat dilakukan dengan cara cek online dan login ke situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id atau melalui aplikasi BPJSTKU yang dapat di download di playstore pada android dan iphone.
Adapun, cara untuk cek online di aplikasi BPJSTKU dapat dilakukan dengan panduan seperti di bawah ini.
- Klik link https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/
- Klik 'Daftar Pengguna' (bagi anda yang belum memiliki akun)
- Pilih Segmen 'PU' (Penerima Upah)
- Masukkan email
- Kemudian klik 'Kirim'
- Setelah itu, link verifikasi akan dikirimkan melalui email anda. Dan ikuti instruksi selanjutnya
- Kemudian masuk kembali ke link https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/ dan login dengan email dan password yang sudah didaftarkan
- Setelah masuk ke dashboard, klik 'Kartu Digital' dan klik gambar kartu
Setelah itu, tunggu sebentar dan akan muncul data diri dan status aktif atau tidaknya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan nomor rekening.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Selalu Gagal? Ikuti Cara Ini, Dijamin Lolos Gelombang 14
Selain itu, pengecekan juga dapat dilakukan dengan mengirim pesan melalui WhatsApp dengan nomor 08119115910 atau 08551500910 atau SMS ke nomor 2757 dengan format SMS : Daftar (spasi) Saldo, nomor KTP, tanggal lahir dan nomor peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Seperti diketahui, penyaluran BLT subsidi gaji atau BSU BPJS Ketenagakerjaan tidak terealisasi hingga 100 persen kepada penerima dikarenakan terdapat persoalan di rekening daftar penerima, sehingga penyalurannya terkendala.
"Realisasi BSU hanya 98,92 persen. Untuk itulah, Kemnaker akan mengusulkan kembali daftar penerima yang telah memenuhi syarat kepada Kementerian Keuangan," ujar Menaker Ida Fauziyah.
Dari total Rp29,7 triliun yang dianggarkan di dalam APBN 2020, namun hanya Rp29,4 triliun yang terserap dan menyasar 12.403.896 pekerja dengan rata-rata gaji berkisar antara Rp3,12 juta.***