Beri Dukungan ke PSSI, Polri Komitmen Berantas Kasus Mafia Bola

25 November 2021, 19:50 WIB
ILUSTRASI mafia bola.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

WARTA PONTIANAK - Meskipun Satgas anti mafia bola sudah tidak aktif sejak Agustus 2021, polisi memastikan akan mengungkap laporan kasus yang berhubungan dengan mafia bola. 

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono menyebut, pada prinsipnya Polri mendukung penuh segala aktivitas kegiatan yang dilakukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Yang jelas walaupun tidak ada Satgas Mafia Bola, Polri mendukung penuh PSSI apabila dalam pertandingan Liga 1 dan Liga 2 ada hal-hal yang bertentangan dengan aturan, silakan dilaporkan kepada Polri," ujarnya, seperti dikutip dari PMJ News, Kamis 25 November 2021.

Baca Juga: Gunakan Samurai Ancam Korban, Pelaku Begal Sadis yang Buron Dua Tahun Dibekuk Polisi

Menurut Rusdi, dukungan penuh kepada PSSI ini sebagai upaya untuk membangun iklim persepakbolaan Tanah Air yang sehat. Agar sepakbola Indonesia lebih maju dan berprestasi di dunia internasional.

"Ini dalam rangka bagaimana kita membangun persepakbolaan di tanah air yang semakin maju. Silakan hal-hal yang melanggar tersebut dilaporkan kepada Polri," ucapnya.

Seperti diketahui, Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto menyebut, Satgas Anti Mafia Bola bukan dibubarkan, tapi memang tugasnya sudah selesai sejak 2020.

Baca Juga: Oknum TNI dan Polisi yang Saling Baku Hantam di Ambon akhirnya Berdamai

"Ya, bukan bubar. Satgas itu kan waktu dibentuk karena ada kasus yang memang secara masif harus ditangani, kemudian sudah ditangani dan selesai. Nah, secara otomatis kan Satgas itu dibatasi ruang dan waktu," jelas Iman. 

Dia menambahkan, personel Polri yang ditugaskan menangani kasus dugaan permainan skor sepakbola atau Satgas Anti Mafia Bola sudah dipindahkan tugasnya ke satuan kerja lainnya. Di sisi lain, surat perintah tugasnya juga sudah berakhir sejak 2020.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Tags

Terkini

Terpopuler