Network
WARTA PONTIANAK - Kepolisian menangkap Maaher At-Thuwailibi pada Kamis 3 Desember 2020 atas dugaan kasus ujaran kebencian di media sosial. Kini Maaher masih ditahan di Bareskim Mabes Polri.
Setelah tiga hari ditahan, Maaher memberikan klarifikasi pada salah satu stasiun televisi. Ia menjelaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan ujaran kebencian pada ulama besar Habib Luthfi.
“Perlu digarisbawahi itu bukan cuitan Twitter, sesuatu yang sengaja di Twitter akan tetapi itu balasan saya terhadap komentar pengguna Twitter lain yang berkomentar di akun twitter saya,” ujar Maaher dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun televisi sebagaimana dilansir Warta Pontianak dalam berita Cirebon Raya berjudul: Disebut Makin Cantik Pakai Jilbab, Maaher Unggah Foto Habib Luthfi dengan Maksud Menyindir Balik.
Baca Juga: Ini Profil Singkat Habib Luthfi yang Dihina Ustad Maaher
Pengguna akun Twitter yang berkomentar di akun twitter Maaher atas nama Adul Gundul. Namun belum diketahui nama akun ini asli atau kloningan. Adapun komentar yang dilontarkan akun tersebut. “Maaher kamu makin cantik ya pakai jilbab”.
Kemudian Maaher membalas dengan memposting gambar Habib Luthfi. Kemudian Maaher menjelaskan dari berbagai pertanyaan netizen yang mana, kenapa harus foto Habib Luthfi yang dipostingkan?
Baca Juga: Polisi Tahan Soni Alias Ustadz Maaher Selama 20 Hari di Rutan Bareskrim Polri
Maaher mengatakan bahwa dilihat dari profil akun Twitter atas nama Adul Gundul tersebut juga merupakan idola dari Habib Luthfi, sehingga Maaher membalas komentaran menggunakan foto Habib Luthfi dengan maksud menyindir akun Twitter tersebut secara tidak langsung.
“Kalau Anda menghina pakai jilbab, padahal saya pakai sorban itu sunnah nabi. Secara tidak langsung Anda sedang menghina Habib Lutfi bin Yahya Ulama yang saya cintai, hormati dan anda hormati,” tutup Maaher. ***
