BLT BPJS Ketenagakerjaan Ditiadakan, Jangan Khawatir! Ada 7 Bansos Penggantinya di Tahun 2021

- 13 Februari 2021, 23:51 WIB
Ilustrasi 7 bansos  pengganti BSU BPJS Ketenagakerjaan 2021 yang dapat meringankan ekonomi masyarakat
Ilustrasi 7 bansos pengganti BSU BPJS Ketenagakerjaan 2021 yang dapat meringankan ekonomi masyarakat /Tangkapan layar Instagram Kemensos dan Reno Esnir/ANTARA/WARTA PONTIANAK

Baca Juga: Bansos BST Rp300 Ribu Cair pada Februari 2021, Buruan Siapkan Dokumen dan Simak Cara Pencairan di Sini

Lebih lanjut, Menaker Ida Fauziyah mengatakan, kerja sama dalam hal pelatihan dan peningkatan kompetensi serta pemagangan dan penempatan kerja bagi calon pekerja dan pekerja.

"Kerja sama ini merupakan langkah yang sangat baik. Perusahaan dan asosiasi juga diuntungkan dengan adanya bantuan untuk meningkatkan kompetensi pekerjaanya sehingga sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan," ungkap Menaker Ida Fauziyah.

Nantinya, lanjut Menaker Ida Fauziyah, perusahaan juga akan mendapatkan peningkatan produktivitas sebagai hasil dari peningkatan kompetensi.

"Bagi pemerintah hal itu merupakan salah satu langkah untuk dapat membantu mengatasi permasalahan pengangguran melalui terserapnya tenaga kerja kompeten," lanjut Menaker Ida Fauziyah.

Baca Juga: Bansos BST Rp300 Ribu Bisa Cair ke Warga yang Tak Punya Kis, Mau Tahu Caranya? Simak Panduan Berikut

Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, untuk proyeksi alokasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021, anggaranya mencapai Rp553,09 triliun atau mendekati realisasi tahun 2020, yakni sebesar Rp579,78 triliun.

“Dalam rapat sidang kabinet lalu, paripurna dan dalam rapat-rapat kami, Kementerian Keuangan sudah melakukan pendataan dan angka terkait alokasi pemulihan ekonomi 2021 ini besarnya adalah Rp553 triliun,” ujar Airlangga Hartarto Selasa, 26 Januari 2021 lalu.

Airlangga Hartarto menjelaskan, pemerintah meningkatkan alokasi anggaran PEN dari sebelumnya Rp403,9 triliun sebagai bentuk komitmen serta dukungan terhadap pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi.

“Artinya, pemerintah sudah melihat bahwa pemulihan ekonomi pada 2021 ini memerlukan support yang sama seperti 2020,” katanya melanjutkan.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x