Akhiri Dendam Perang, Kegiatan Bakar Honai Digelar

- 30 April 2021, 17:36 WIB
Kepala Kampung Yugutmu, Distrik Pogama  Kabupaten Puncak
Kepala Kampung Yugutmu, Distrik Pogama Kabupaten Puncak /Humas Polda Papua/

WARTA PONTIANAK - Kepala Kampung Yugutmu, Distrik Pogama Kabupaten Puncak mengatakan, kegiatan Bakar Honai ini merupakan kegiatan adat untuk menyelesaikan Perang Pilkada pada tahun 2011-2015 Antara Kubu Elvis Tabuni dengan Simon Alom yang mana menimbulkan korban dari kedua belah pihak.

Oleh karena itu, untuk mengakhiri dendam perang ini, ada proses - proses adat antara kedua kubu yang melaksanakan perang mulai dari Bakar Batu (Cuci Darah) sampai Bakar Honai.

Kegiatan ini berfungsi untuk menghilangkan dendam - dendam dan korban ketika pelaksanaan perang itu terjadi.

Menurut Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, Kompes Pol M. Iqbal Al Qudusy, kegiatan acara besok ini adalah kegiatan inti dari keseluruhan rangkaian kegiatan adat tersebut yaitu pelaksanaan kegiatan Bakar Honai.

Baca Juga: Berikut Daftar 7 Masyarakat Hukum Adat di Kapuas Hulu yang Terima SK Pengakuan dan Perlindungan

Kegiatan ini dimulai dari sekarang dimana dalam acara kegiatan Bakar Honai ini para Kepala Perang sudah melaksanakan kegiatan Bakar Batu (Cuci Darah) Untuk kelompoknya masing-masing.

"Setelah nanti mereka semua melaksanakan acara Bakar Batu, puncaknya nanti pada tanggal 3 Mei mereka apa kumpul untuk melaksanakan acara puncak yaitu Bakar Honai," ungkap Kompes Pol M. Iqbal Al Qudusy.

Acara Bakar Honai ini merupakan acara untuk membakar atau menghilangkan benda - benda yang di pakai pada saat perang seperti Kalung Babi, Panah, Tombak, Ikat Kepala Bulu Kasuari. Semua yang di pakai pada waktu perang di kumpulan dalam Honai.

Baca Juga: AMAN Kapuas Hulu Siap Kawal Perda Perlindungan Masyarakat Adat

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah