Network
WARTA PONTIANAK – Satuan tugas Nemangkawi TNI Polri, sebagai Operasi Terpusat Kepolisian secara terus menerus melakukan pengamanan dan perlindungan terhadap masyarakat, khususnya di wilayah Papua.
Apalagi, kekejaman Kelompok Teroris Bersenjata di Papua menjadi satu momok tersendiri bagi masyarakat sipil di Papua.
Kelompok tersebut tidak hanya melakukan pembakaran, penganiayaan, perampasan, pemerkosaan, namun Kelompok Kriminal Teroris Bersenjata ini juga tidak segan-segan membunuh masyarakat.
Teror-teror Kekejaman yang dilakukan tak hanya pada masyarakat sipil, namun aparat TNI Polri juga menjadi korban penembakan mereka.
Sehingga pemburuan kelompok teroris ini terkadang menimbulkan korban dari aparat sendiri, namun TNI Polri Tidak pernah sedikitpun mundur dari pengejaran terhadap kelompok kriminal teroris bersenjata.
Baca Juga: Pemilik Akun Facebook yang Sebar Ujaran Kebencian Ditangkap Satgas Nemangkawi
Tercatat pada hasil 1 bulan terakhir 12 Mei sampai 12 Juni 2021, sudah 15 orang Teroris Bersenjata Papua berhasil dilumpuhkan, dengan rincian 4 meninggal dunia, dan 11 orang mengalami luka serius.
Tidak hanya pada penindakan Kelompok Teroris Bersenjata, namun juga dilakukan penangkapan terhadap Daftar Pencarian Orang (DPO) baik kasus terorisme bersenjata maupun pemberian informasi tidak benar atau hoaks, provokasi kebencian maupun bentuk teror lainnya.
Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Alqudussy mengatakan, tindakan tegas terukur yang senantiasa dikedapankan oleh TNI Polri.
