Network
WARTA PONTIANAK - Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), khususnya dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
Karena, pada pertengahan Juli 2021 ini, pemerintah akan segera menyalurkan bansos PKH dan bantuan tunai untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Presiden Jokowi telah memerintahkan jajarannya agar mempercepat penyaluran bantuan perlindungan sosial penanganan COVID-19 pada pekan ini.
Baca Juga: Komisi III DPR RI Minta Kapolri Berantas Mafia Obat Covid-19 yang Kian Marak
“Untuk perlindungan sosial, tadi instruksi Bapak Presiden agar untuk dilakukan akselerasi pembayarannya minggu ini, terutama untuk PKH agar dimajukan yang untuk kuartal III,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati usai Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Jokowi di Jakarta pada Senin 5 Juli 2021.
Sri Mulyani menyebut, bahwa penyaluran bansos PKH untuk kuartal III akan segera dimajukan ke bulan Juli 2021, agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Presiden Jokowi, kata dia, juga meminta agar target sasaran bansos Kartu Sembako bisa segera meningkat dari 15,93 juta menjadi 18,8 juta.
Baca Juga: 47 Orang Tewas saat Pesawat Angkatan Laut Terjatuh di Filipina
“Dan bantuan tunai untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat selama 2 bulan dibayarkan Juli 2021 ini,” ujar Sri Mulyani.
Ia menjelaskan, Presiden Jokowi juga meminta penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa yang baru mencapai lima juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa meningkat mencapai 8 juta KPM.
Untuk bantuan Kartu Prakerja, Presiden Jokowi memerintahkan penyerapan tahap kedua segera dilaksanakan pada Juli 2021.
Selain itu, penyaluran bantuan perlindungan sosial berupa bantuan kuota internet bagi 27,67 juta sasaran pelajar, mahasiswa dan tenaga pendidik juga akan tetap diberikan.***
